SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro Jalan Pajangan Bantul
Harianjogja.com, BANTUL – Jalan utama Guwosari menuju Triwidadi tepatnya di Kecamatan Pajangan Bantul rusak parah. Ironisnya, jalan ini justru jalur menuju pabrik pengolahan aspal yang ada di Bantul.
Kerusakan sudah terjadi setidaknya dalam satu tahun terakhir. Lubang dengan ukuran besar banyak ditemui di jalan sepanjang kurang lebih 800 meter.
Wasno, warga Guwosari, Pajangan mengatakan sampai saat ini belum ada kabar kapan jalan tersebut akan diperbaiki. Padahal kerusakan sudah berlangsung cukup lama.
“Saya juga tidak tahu kok jalan ini tidak diperbaiki. Apa karena jalan ini bukan jalan yang digunakan pejabat sehingga diabaikan pembangunannya,” katanya ditemui Harian Jogja, Senin (12/8/2013).
Selain rusak, jalan ini juga tidak memiliki lampu penerangan yang memadahi. “Padahal jalan ini kawasan industri aspal. Tapi ternyata tidak jaminan jalannya jadi baik. Malah rusak karena kerab dilalui kendaraan berat,” ujar Wawan, warga setempat.
Kerusakan jalan Guwosari ini pernah dikeluhkan kalangan perajin di Krebet. Hanya saja, usulan masyarakan agar ada perbaikan belum pernah ada realisasinya. Perbaikan jalan justru di ujung jalan arah paling Barat.
“Pernah kami sampaikan ke Pemkab langsung karena cukup mengganggu akses keluar masuk sentra kerajinan Krebet. Tapi usulah kami belum berhasil,” ujar perajin Krebet enggan disebut namanya ditemui di tempat terpisah.
Anggota DPRD Bantul Aslam Ridlo mengatakan perbaikan jalan umum kabupaten tiap tahun dilakukan pemerintah. Hanya saja, imbuh Aslam nampaknya keterbatasan anggaran menjadi kendala sehingga harus dilakukan bertahap.
“Yang selalu kami desak ke eksekutif perlunya skala prioritas menentukan lokasi yang harus disasar lebih dulu. Agar kerusakan tidak semakin parah dan kepentingan masyarakat tidak terabaikan. Syukur kalau jalan di Pajangan itu bisa melalui perubahan APBD 2013 ini. Kami akan usulkan,” pungkasnya.