SOLOPOS.COM - Kondisi Jalan Playen-Gading yang amblas karena tidak kuat menahan beban dan tuanya usia tanggul sungai. (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Jalan Playen-Gading di area Dusun Sumberejo, Desa Ngawu, Playen amblas. Peristiwa tersebut terjadi usai hujan desar mengguyur pada Minggu (9/2/2014) sore. Akibatnya, ruas jalan ini ditutup satu lajur.
Salah satu warga Dusun Sumberejo Bekti Subagyo menuturkan jalan mengalami longsor sekitar pukul 17.30 WIB. Longsor terjadi sepanjang kurang lebih delapan meter.
“Jalan aspal juga ikut retak dan miring. Kami khawatir akan terjadi longsor susulan. Minggu sore terjadi hujan lebat hingga sungainya penuh,” tutur dia di lokasi longsor, Senin (10/2/2014).
Ia menilai talut yang dibangun di sepanjang tepi sungai sudah terlalu tua. Sejak 1980-an belum ada renovasi yang dilakukan. Ia menduga usia talut yang suda tua tak mampu menahan gempuran air dan beban jalan.
“Jalan ini sering dilalui kendaraan besar sehingga bebannya berat. Lama-lama tidak kuat. Sebetulnya jalannya sudah retak sudah lama, namun baru longsor saat ini,” imbuh dia.
Camat Playen Miksan menuturkan kondisi tanah yang digunakan jalan tersebut memang labil. Ditambah tonase kendaraan yang melintas di atasnya. Ia mengkhwatirkan akan ada longsor susulan lantaran jalan aspal sudah retak sekitar empat sentimeter.
“Saya sudah melaporkannya kepada Dinas Pekerjaan Umum. Kami berharap kondisi jalan segera diperbaiki karena bisa membahayakan. Untung saja tidak ada orang lewat saat kejadian longsor,” tutur dia.
Jalan yang longsor ditutupi dengan rambu-rambu dan batang-batang pohon. Hanya bagian sisi jalan barat yang digunakan.