SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, JOGJA-Pengelola parkir di Jalan Prof. Yohanes minta setoran retribusi parkir ke pemerintah dikurangi jika kebijakan jalur searah di Jalan itu diberlakukan. Mereka memprediksi jalur searah ke utara akan mengurangi pendapatan.
Dinas Perhubungan Kota Jogja berencana memberlakukan jalur searah ke utara di Jalan Prof. Yohanes mulai 25 September mendatang. Saat ini dinas dan polisi lalu lintas masih menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas tersebut.
Darsono salah satu pengelola parkir di sisi timur Jalan Yohanes mengatakan, selama ini kendaraan yang parkir di sisi timur jalan sebagian besar kendaraan-kendaraan yang melaju dari arah Simpang Empat Sagan menuju Simpang Empat Galeria.
“Kalau yang dari arah selatan jarang,” kata dia, Jumat (12/9/2014)
Setiap harinya Darsono bisa memperoleh uang jasa parkir antara Rp30.000-Rp40.000. Pendapatan itu harus dia sisihkan untuk setoran rutin ke Dinas Perhubungan Rp400.000 per bulan.
“Saya berharap setoran retribusi dikurangi nanti,” ucap Darsono.
Selain itu, Darsono juga mengeluhkan banyaknya juru parkir tidak resmi yang beroperasi di Jalan Yohanes. Kondisi tersebut berdampak pada kemacetan arus lalu lintas karena parkir kendaraan tidak tertata dari kedua sisi jalan. Hal senada juga diungkapkan juru parkir di sisi Barat Jalan Yohanes, Nedi. Dia berharap ada pengurangan retribusi saat pemberlakukan jalur searah nantinya.
Sementara itu, pemilik Toko Sembako Hilmah yang enggan disebut namanya. Mengatakan, arus lalu lintas dari Simpang Galeria hingga Simpang Sagan lancar jika kondisi kendaraan yang parkir bisa tertata rapi. Saat ini parkir dari dua sisi jalan kerap penuh kendaraan sehingga menghambat jalur kendaraan.
“Jalur searah sebenarnya bukan solusi selama parkir tidak tertib ya akan macet terus,” ucap dia.
Dari pantauan Harianjogja.com, Jumat (12/9/2014) sekitar pukul 10.15 WIB, arus lalu lintas di Jalan Prof. Yohanes terlihat ramai lancar dari mulai Simpang Empat Galeria hingga batas kota. Sepanjang jalur tersebut kendaraan yang parkir sebagian besar ada di sisi timur jalan. Namun, di batas kota sampai kendaraan mulai melambat karena banyak kendaraan yang parkir di dua sisi jalan.