SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan rusak

Jalan rusak yang jadi jalur alternatif di Bantul setidaknya terdapat di 30 titik.

Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 30 ruas jalan yang menjadi jalur alternatif di Bantul perlu perbaikan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul, Budi Sarjono mengatakan, perbaikan ruas jalur alternatif yang rusak tidak masuk dalam anggaran khusus, karena bukan berstatus sebagai jalur utama.

Budi juga mengatakan, perbaikan 30 jalur itu tak terlalu mendesak, khususnya untuk menyambut arus mudik dan balik Lebaran. Dana perbaikan jalur itu nantinya akan diambil dari anggaran pemeliharaan jalan. “Dananya terbilang kecil, yakni sekitar Rp3 miliar,” ujarnya.

Mengingat kecilnya anggaran yang ada, DPU mencoba menyiasati dengan cara tak melakukan perbaikan di seluruh ruas, namun dengan memprioritaskan beberapa ruas dengan tingkat kerusakan yang paling parah.

Saat ini, DPU Bantul fokus pada pengerjaan empat ruas jalan di jalur utama yang memiliki tingkat kerusakan tinggi. Meski sampai saat ini perbaikan jalan itu belum selesai, Budi optimistis sebelum arus mudik Lebaran, perbaikan bisa diselesaikan.

“Sepekan ke depan kami targetkan selesai,” kata Budi.

Budi menjelaskan, pada 2015 ini, DPU bantul menyiapkan anggaran Rp36 miliar untuk perbaikan 20 ruas jalan yang memiliki tingkat kerusakan cukup tinggi dengan total panjang mencapai 18,5 kilometer. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, panjang ruas jalan itu terbilang kecil.

“Biasanya kami bisa melakukan perbaikan hingga mencapai panjang 30 kilometer,” ujarnya.

Sementara untuk ruas jalan yang berstatus nasional, ia tak tahu kapan perbaikannya akan selesai karena menjadi kewenangan Badan Jalan Nasional (BJN).

“Seharusnya bisa selesai sebelum arus mudik Lebaran, karena arahan dari Pemerintah Pusat seperti itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya