SOLOPOS.COM - Jalan rusak di jalan Kenari (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Jalan rusak di Utara Balai Kota ditarget selesai selama sepekan.

Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja menargetkan perbaikan jalan ambles di dekat Balai Kota Jogja karena drainase rusak paling lambat sepekan.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Kami targetkan proses perbaikan bisa diselesaikan dalam waktu satu pekan atau bahkan bisa lebih cepat lagi, empat hari,” kata Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja  Toto Suroto di Jogja, Senin (30/3/2015).

Menurut dia, proses perbaikan harus dilakukan dengan cepat karena Jalan Kenari adalah salah satu jalan utama di Kota Jogja yang cukup ramai.

Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja  sudah mendatangkan sebuah “back hoe” ukuran kecil untuk menggali tanah di sekitar lokasi yang ambles untuk kemudian dibangun dinding beton di saluran air yang rusak.

Perbaikan akan dilakukan menggunakan dana tak terduga yang dimiliki Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja. Pada 2015, total dana tak terduga untuk perbaikan drainase yang dikelola dinas adalah sekitar Rp400 juta.

Toto memperkirakan kerusakan drainase disebabkan retaknya dinding saluran akibat gempa besar yang mengguncang Yogyakarta pada 2006, ditambah menumpuknya sampah di saluran drainase sehingga air menggerus dinding saluran yang berada di bawah jalan itu.

Ia juga meminta masyarakat untuk langsung memberikan laporan ke Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja  apabila menemukan jalan yang rusak dan berpotensi ambles.

“Misalnya menemukan jalan yang mulai bergelombang,” lanjutnya.

Saluran air hujan di Jalan Kenari hingga Kusumanegara tersebut merupakan saluran drainase yang sudah berusia tua dan sering rusak sehingga menimbulkan jalan ambles.

Sejak tahun lalu, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja  mulai melakukan perbaikan saluran drainase yang dimulai dari Jalan Kusumanegara secara bertahap. Dari total panjang saluran 1,4 kilometer, pemerintah sudah berhasil memperbaiki saluran sepanjang 196 meter dan pada tahun ini akan dilanjutkan hingga ke Jalan Kenari dengan anggaran sekitar Rp4 miliar.

Sementara itu, Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Aki Lukman mengatakan, kejadian kerusakan saluran drainase juga sempat muncul di belakang toko A. Takrib.

“Saluran sudah selesai diperbaiki, sekarang kami memperbaiki tebing yang longsor di Kelurahan Kricak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto mengatakan, akan menutup akses jalan di sekitar lokasi jalan ambles.

“Nanti kami akan berikan rambu tambahan untuk menutup jalan sehingga pekerjaan bisa dilakukan. Penutupan akan dilakukan selama perbaikan saja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya