Jogja
Rabu, 5 April 2017 - 14:20 WIB

JALAN RUSAK SLEMAN : Akhirnya, Jeglongan Sewu Mulai Ditambal

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Satu tim pekerja dikerahkan untuk menambal lubang di ruas jalan sepanjang 3 kilometer di sisi Selokan Mataram, Pundong, Tirtoadi, Mlati pada Selasa (4/4/2017). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Jalan rusak Sleman di Selokan Mataram Pundong mulai ditambal

Harianjogja.com, SLEMAN -Hampir sepekan menuai keluhan warga, ruas jalan di sisi Selokan Mataram, Pundong, Tirtoadi, Mlati mulai diperbaiki pada Selasa (4/4/2017). Perbaikan jalan sepanjang 3 kilometer tersebut dilakukan dengan cara menambal ratusan lubang yang ada.

Advertisement

Endro Sumarjo, warga setempat, mengatakan jalan sudah rusak parah sejak 2 tahun terakhir. Kerusakan disebabkan mobilitas kendaraan yang cukup tinggi di jalan yang hanya cukup dilalui 1 jalur kendaraan ini.

“Lubangnya banyak makanya sempat dinamai jeglongan sewu dan dipasang spanduknya,” ujarnya ditemui di lokasi.

Lubang yang tercipta memang mencapai ratusan dengan diameter yang beragam.

Advertisement

Selain kendaraan pribadi, kendaraan yang lewat juga biasanya mengangkut bahan material berupa batu bata. Adapula truk dan bus yang kadang-kadang melintas. Kondisi membuat warga kesulitan melalui jalan ini karena tidak nyaman sehingga menuai keluhan. Meski demikian, Endro mengatakan belum ada kecelakaan yang diakibatkan oleh kondisi ini.
Kendaraan yang lewat juga terpaksa harus bergantian meskipun ruas jalan tersebut termasuk cukup vital dan ramai.

Sebelumnya, ramai beredar di sosial media potret salah satu spanduk yang dipasang di sisi ruas jalan ini yang bertuliskan selamat datang di objek wisata jeglongan sewu. Spanduk ini dipasang sebagai sindiran dari warga karena kondisi jalan yang rusak parah dalam waktu cukup lama tanpa penanganan apapun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Sapto Winarno mengatakan perbaikan dilakukan menanggapi keluhan dari masyarakat. “Menambal jalan karena memang dirasa membahayakan warga yang melintas,” jelasnya. Meski demikian, jalan tersebut sebenarnya berstatus aset milik Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO).

Advertisement

Tak hanya perbaikan, Pemkab Sleman juga telah berkoordinasi dengan BBWSSO terkait kondisi ini. Menilik kondisi yang ada, perbaikan ini tak akan memakan waktu lama. Diperkirakan perbaikan akan selesai dilakukan kurang dari sepekan untuk jalan yang menuju Godean tersebut.

Hari pertama perbaikan, sejumlah kendaraan masih banyak yang melintas meski ruas jalan tersebut sudah ditutup.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif