SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
SLEMAN—Anggaran pembebasan lahan untuk pembanguan Jalan Inspeksi Selokan Mataram di Sleman akan dikucurkan tahun ini. Anggaran sebesar Rp3 miliar akan digunakan untuk membebaskan lahan seluas 560 meter persegi di wilayah Desa Condongcatur.
Meski demikian, sejumlah warga Dusun Puren, Condongcatur, Depok, Sleman justru belum mengetahui hal itu. Bowo, 36, mengaku menerima informasi pembebasan halan akan dilakukan Pemkab Sleman pada 2013 mendatang.
“Kalau tahun ini katanya hanya optimalisasi lahan yang ada saja. Jadi belum sampai pembebasan lahan,” tandas Bowo pada Harian Jogja, belum lama ini.
Bowo menambahkan, di Dusun Puren sebagian besar lahan adalah tanah milik perseorangan dari pada milik kas desa. Sedangkan di wilayah Dusun Pringgolayan dan Pringwulung kebanyakan lahan adalah tanah kas Desa Caturtunggal.
“Kalau bisa ada kepastian saja. Kalau memang tahun ini harusnya sudah ada sosialisasi, tapi nyatanya sosialisasi hanya sebatas pembangunan dua jembatan dan pembangunan jalan saja,” tambah Bowo.
Hal senada juga dikatakan warga Dusun Puren, Hengki. Dia mengaku sosialisasi hanya untuk pelebaran jalan saja, sedangkan untuk pembebasan lahan akan dilakukan tahun depan.
Kepala Dinas Pengelolaan, Kekayaan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman, Rini Murti Lestari sebelumnya mengatakan, anggaran sebesar Rp3 miliar sudah siap untuk digunakan. Anggaran ini akan dicairkan tahun ini juga.
Rini juga megaku memang belum membentuk tim untuk mengurus penyelesaian pembebasan lahan untuk pembengunan Jalan Inspeksi Selokan Mataram ini.
“Tahun ini harus sudah rampung (pemebebasan lahan). Nanti tinggal tunggu proses saja.,” kata Rini.(ali)