SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Pelebaran jalan di sebagian ruas Jalan Selokan Mataram Caturtunggal, Depok, Sleman berdampak pada penurunan omzet pemilik usaha yang berada di sekitar area tersebut.

Proyek tersebut telah berlangsung sekitar tiga bulan dan diperkirakan akan selesai Oktober 2012. Akses jalan dari arah barat ke timur sepanjang 5 meter di salah satu ruas, tepatnya mulai dari perempatan selokan di utara Nologaten hingga utara Pringwulung, ditutup. Di area utara maupun selatan Jalan Selokan Mataram terdapat puluhan tempat usaha, mulai dari bengkel, toko kelontong, restoran, warung kopi, kios parfum, dan sebagainya.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Yudi, 27, salah satu pemilik toko kelontong di ruas Jalan Selokan Mataram mengaku, sejak proyek pelebaran jalan berlangsung, omzet usahanya menurun hingga 50%. “Sebelum ada proyek bisa dapat lebih dari Rp2 juta sehari, sekarang hanya sekitar Rp1 jutaan,” ujarnya kepada Harian Jogja, Senin (3/9).

Menurutnya, apa yang dialaminya lebih baik ketimbang beberapa tempat usaha yang saat ini tepat berada di areal yang sedang dikerjakan. Beberapa tempat usaha tersebut, lanjut dia, tutup dan tidak beroperasi.

Kendati demikian, ia tidak dapat protes mengingat proyek tersebut merupakan kebijakan pemerintah. Yudi berharap pelebaran jalan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan dan tidak molor.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya