SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok
GUNUNGKIDUL—Sopir bus yang singgah di Terminal Dhaksinarga, Selang, Wonosari mengeluhkan kerusakan di jalur keluar terminal baru itu, Kamis (24/1/2013). Akibat kerusakan jalan, kendaraan yang lewat selalu mengalami gesekan dengan paving block yang mencuat.
Salah satu pengemudi bus jurusan Wonosari-Jogja, Widiyanto, 45, kepada Harian Jogja mengaku kesal setiap kali harus melewati jalur yang rusak. Kekesalan itu dirasakannya karena tiap bus ukuran tanggung yang dia kemudikan melewati jalur rusak, akan terdengar suara gesekan dengan poros rodanya.
Kerusakan ini menurut Widiyanto sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Dia mengaku heran dengan kondisi terminal baru ini. Widiyanto mengatakan, dia dan rekan-rekannya sudah sering mempertanyakan kepada pengelola terminal Dhaksinarga mengenai kerusakan jalur itu. Akan tetapi hingga kini belum ada tanggapan yang memuaskan.
Sebagai sopir bus yang sudah lama beroperasi di trayek Wonosari-Jogja, Widiyanto mempertanyakan kualitas bangunan Terminal Dhaksinarga baru yang dinilainya lebih buruk daripada bangunan lama. Menurutnya, secara fisik Dhaksinarga di Selang memang tampak lebih megah dan luas. Namun ternyata kualitas bangunan dan jalurnya lebih buruk daripada Terminal Dhaksinarga lama di Baleharjo.
Di Baleharjo, jalur keluar-masuk dan jalur transit berupa jalan berlapis aspal. Adapun di terminal Dhaksinarga Selang, seluruh jalur ditutup dengan paving block. Sementara, kendaraan yang melalui terminal tersebut adalah kendaraan berbobot tinggi karena membawa beban yang berat.