Jogja
Selasa, 18 April 2023 - 20:09 WIB

Jalur Cinomati Dihapus dari Google Maps Selama Lebaran, Ini Alasannya

Ujang Hasanudin  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil rombongan keluarga yang tak kuat menanjak di Jalur Cinomati, Bantul, Kamis (5/5/2022). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Solopos.com, BANTUL — Jalur Cinomati yang merupakan jalur alternatif dari Kabupaten Bantul menuju Kabupaten Gunungkidul dihapus dari peta digital di Google Maps. Penghapusan jalur ini karena menjadi lokasi rawan kecelakaan.

“Jadi selama libur dan cuti Lebaran, pengguna jalan tak bisa lagi mengakses Jalan Cinomati. Ini demi keselamatan wisatawan yang akan menuju Dlingo maupun keluar dari objek wisata di Dlingo,” kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan, Selasa (18/4/2023).

Advertisement

Jalur Cinomati sudah sejak lama dikenal sebagai medan berbahaya karena sangat curam. Banyak mobil yang tak kuat menanjak. Tak sedikit pula kendaraan yang terperosok keluar jalan saat melewati jalan menurun.

Banyak kendaraan yang melewati jalan ini karena memang terpampang di Google Maps. Jalur Cinomati sering dilewati karena bisa menyingkat waktu perjalanan dari Bantul ke Gunungkidul.

Advertisement

Banyak kendaraan yang melewati jalan ini karena memang terpampang di Google Maps. Jalur Cinomati sering dilewati karena bisa menyingkat waktu perjalanan dari Bantul ke Gunungkidul.

AKBP Ihsan mengatakan Google sudah menghapus Jalur Cinomati dari Maps selama libur Lebaran. Jalan tersebut tak akan terlacak oleh pengendara yang mencoba mencari jalur alternatif dari Bantul ke Gunungkidul maupun sebaliknya.

Ihsan mengatakan sampai saat ini belum terlihat lonjakan kendaraan yang masuk Bantul. Menurutnya, Bantul akan ramai setelah Lebaran karena banyak wisatawan mengunjungi objek wisata seperti Parangtritis dan kawasan Dlingo.

Advertisement

Bus besar yang akan menuju Dlingo diimbau melintasi Jalan Imogiri-Mangunan. Jalan Patuk-Dlingo tidak diperkenankan dilewati kendaraan besar.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi mengatakan sepanjang Jalan Patuk-Dlingo masih diperbaiki karena rusak di beberapa titik. Jalan tersebut juga sempit sehingga tidak memungkinkan bagi kendaraan besar untuk saling berpapasan.

“Perbaikan dari Pinus Pengger dan Heha SKY View. Kendaraan besar seperti bus wisata tak boleh lewati situ [Jalan Patuk-Dlingo],” kata Singgih seusai Rapat Koordinasi Pemantauan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah di Parasamya, kompleks Pemkab Bantul, Selasa.

Advertisement

Rekayasa lalu lintas juga dilakukan di sepanjang Jalan Parangtritis. Pemkab Bantul bersama kepolisian akan menempatkan sejumlah petugas di setiap persimpangan dari mulai simpang empat Druwo, simpang Tembi, simpang Manding, dan simpang Bakulan

Jika Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis cukup padat, kendaraan yang akan menuju Parangtritis akan dialihkan melalui sempalan Pundong menuju Jembatan Soka kemudian belok kanan dan akan tembus di selatan Jembatan Kretek I.

Selain itu, Jalan Parangtritis akan dibuat searah menuju pantai. Sementara kendaraan dari arah Parangtritis akan dialihkan menuju Jembatan Kretek II sampai Samas kemudian belok kanan sampai Jalan Samas.

Advertisement

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Kerja Sama dengan Google, Bantul Hapus Jalur Cinomati dari Peta Selama Libur Lebaran

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif