Jogja
Senin, 29 Juli 2013 - 05:37 WIB

Jalur Evakuasi Merapi Perlu Segera Ditangani

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman perlu segera menangani masalah jalur evakuasi dengan. Pasalnya, hingga kini jalur evakuasi masih dalam keadaan rusak parah.

Komandan SAR DIY, Brotoseno berharap perbaikan jalur evakuasi ini disertai dengan penghentian penambangan pasir. “Sebab kerusakan jalur evakuasi tidak lepas dari aktifitas penambang pasir yang tidak sensitif dengan apa yang sedang terjadi,” katanya, Minggu (28/7/2013)

Advertisement

Menurut dia, para penambang pasir tidak tahu diri karena tetap beraktivitas saat Merapi bergolak. Karenanya, ia minta pihak yang berwenang agar melarang backhoe beroperasi selama sebulan ke depan.

Menurutnya, penghentian aktivitas penambangan pasir untuk mengantisipasi segala bentuk kejadian yang tidak diinginkan.

“Jangan sampai seperti kemarin, truk masih tetap beroperasi padahal warga sudah melakukan evakuasi. Tolong hormati kekawatiran warga,” tandasnya.

Advertisement

Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto mengatakan jalan evakuasi sebenarnya dibagi dalam dua jalur. Untuk mobil, memang memakai rute yang sama dengan truk pengangkut pasir. Sedangkan untuk sepeda motor bisa melalui jalan-jalan desa menuju ke Selatan.

“Jadi nanti ada jalan-jalan kecil dari Dusun Batur, Kopeng hingga Ngepring sampai ke Desa Argomulyo. Jalan-jalan ini masih dalam keadaan baik dan siap dilalui. Namun jalur untuk mobil dalam keadaan rusak parah,” kata Heri.
(JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif