SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan raya (JIBI/Solopos)
Jalur mudik Jogja dipersiapkan hingga di tingkat desa di Gunungkidul
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul Eddy Praptono mengatakan, untuk persiapan infrastruktur mudik, pihaknya hanya memiliki kewenangan untuk jalur jalan di kabupaten.
Sedang untuk jalan nasional menjadi kewenangan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah DIY, sementara jalur jalan provinsi menjadi kewenangan Pemerintah DIY.
“Saat ini ada dua pengerjaan, satu untuk jalan nasional Jogja-Wonosari di Jalan Gading-Gledak dan satu proyek pengerjaan jalur provinsi di jalan Karangmojo-Semin,” ujarnya, baru-baru ini.
Eddy mengaku tidak mengtahui nilai proyek tersebut. Ia beralasan, dua proyek itu bukan menjadi kewenangan kabupaten. “Kalau pengen tahu bisa dilihat di papan pengumuman yang dipasang di sekitar lokasi pembangunan,” kata dia.
Disinggung mengenai persiapan mudik 2015, Eddy mengakui tidak melakukan persiapan khusus. pasalnya, fokus pengerjaan hanya di jalan-jalan desa, sementara untuk jalan kabupaten tidak mungkin digeber selesai sebelum lebaran, karena saat ini proses pengerjaan masih dalam tahap lelang.
“Untuk jalan kabupaten tidak mungkin kami kejar sekarang, karena pengerjaannya baru bisa terlaksana sesudah lebaran,” akunya.
Meski demikian, sambung Eddy, guna memberikan kemudahan bagi pemudik saat pulang ke kampung halaman. Dia sudah menargetkan 10 hari sebelum lebaran paket penigkatan jalan desa sebanyak 70 titik bisa selesai dikerjakan.
“Kalau ditotal panjang mencapai 35 kilometer dan dengan biaya sekitar Rp9 miliar,” beber dia.