Jogja
Selasa, 23 Juni 2015 - 15:21 WIB

JALUR MUDIK JOGJA : Lampu Rambu-rambu akan Menyala Hijau Lebih Lama

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilusrtrasi (Antara)

Jalur mudik Jogja di Gunungkidul akan lebih lancar karena lampu rambu-rambu akan menyala hijau lebih lama

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) berupa pengalihan arus dan mengubah sejumlah ruas menjadi arus searah, menjadi andalan Kabupaten Gunungkidul dalam menyambut arus mudik Lebaran 2015.

Advertisement

Kabid Transportasi Dishubkominfo Kabupaten Gunungkidul, Kuncoro Budi Santoso memprediksikan terjadi kenaikan jumlah kendaraan maupun penumpang sebanyak 2% hingga 3% pada arus mudik Lebaran. Meski demikian, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana dan langkah antisipasi.

Untuk sarana dan prasarana, ia menyebutkan saat ini sedang dilakukannya perbaikan di sejumlah titik jalan nasional, yang menjadi ruas jalan utama kendaraan mudik, yakni Tambalan, Bantul, dimulai dari Payak-Piyungan-Tambalan-Bokong Semar-Gading, Karangmojo-Semin, Pacucak-Bedoyo.

“Tapi kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar pada H-10 jalan sudah bersih, dalam artian sudah bisa dilewati kendaraan. Proyek bisa dilanjutkan kembali setelah Lebaran,” ujarnya, Senin (22/6/2015).

Advertisement

Pihaknya juga melakukan rekayasa menjadikan arus menjadi searah bagi bus dan mikro bus pada ruas Jalan Raya Desa Mulo, langsung ke arah Baron, sebagai jalur masuk. Dan keluar lewat jalur Kecamatan Tepus. Sedangkan, jalur alternatif Kalipentung akan ditutup, dan melewati jalur lama.

Bentuk rekayasa Alat Penunjuk Isyarat Lalu Lintas (APILL) juga akan dilakukan, yakni mencoba mengupayakan agar fase lampu hijau di Jogja menyala lebih lama, agar menghindari penumpukan kendaraan.

“Dengan berbagai upaya dan koordinasi, kami berharap arus mudik Lebaran 2015 lancar,” tuturnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif