SOLOPOS.COM - Jembatan Kali Opak yang berada di Dusun Panggung Cangkringan kondisinya memprihatinkan. Selain banyak aspal yang mengelupas, jembatan yang menjadi jalan alternatif dan menghubungkan desa-desa di wilayah Cangkringan-Pakem itu tidak terawat dengan baik.(Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Kondisi jembatan Panggung di Argomulyo, Cangkringan, rusak parah segera diperbaiki

 

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Harianjogja.com, SLEMAN- Kondisi jembatan Panggung di Argomulyo, Cangkringan, rusak parah segera diperbaiki. Jalan yang melewati jembatan tersebut ditutup mulai saat ini hingga akhir tahun mendatang.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Kawasan Permukiman (DPUP-KP) Jenu Santoso mengatakan, kerusakan jembatan Panggung terjadi sejak erupsi Merapi 2010 lalu. Perbaikan jembatan tersebut dianggarkan Rp10 miliar.

“Sudah tujuh tahun, baru bisa diperbaiki tahun ini. Jadi selama masa perbaikan, jalan melewati jembatan itu baik dari Cangkringan maupun Pakem dialihkan melalui jalan Provinsi. Untuk sementara ditutup untuk jalur mudik,” katanya kepada Harianjogja.com, Senin (5/6/2017).

Dia menjelaskan, selama mengalami kerusakan, jembatan itu masih dapat dilalui meskipun hanya kendaraan tertentu yang diperbolehkan melintas. Sebab dinas terkait hanya memasang rangka besi untuk memperkokoh kedua sisi jembatan.

Rangka besi yang digunakan pun hanya pinjaman dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan V di Surabaya. “Rangka besi penyangga jembatan sudah kami kembalikan. Jembatan itu akan dibangun secara permanen, dengan panjang sekitar 41 meter,” ujarnya.

Menurutnya, pembuatan DED (Detail Engineering Design) pembangunan jembatan Panggung sendiri dibuat sejak tiga tahun lalu. Sejak saat itu, dinas terus mengajukan anggaran perbaikan Jembatan Panggung. Pemkab juga membebaskan lahan 1.212 meter persegi di sekitar jembatan. Meliputi tanah kas desa (TKD) seluas 678 meterpersegi dan tanah perseorangan 534 meter persegi.

Selain jembatan Panggung, pihaknya juga memperbaiki jalur alternatif yang menghubungkan Banjarharjo Cangkringan dengan wilayah Ngemplak. Perbaikan hanya dilakukan dengan cara menambal jalan yang rusak. Ditargetkan perbaikan jalan tersebut selesai pekan depan.

“Sebenarnya jalan itu harus ditingkatkan, berhubung anggaran dan waktu pelaksanaannya belum memadai, kami lakukan penambalan dulu,” jelasnya.

Salah seorang warga Panggung, Sriyono mengatakan, penutupan jembatan Panggung dilakukan sejak Mei lalu. Menurutnya, perbaikan jembatan yang menghubungkan sejumlah dusun di wilayah Cangkringan dan Pakem cukup mendesak dilakukan.

Selain kondisinya memprihatinkan, jembatan tersebut menjadi satu-satunya jalan alternatif masyarakat untuk aktifitas sehari-hari. “Selain aspalnya banyak yang mengelupas, jalannya juga bolong-bolong. Itu bisa membahayakan pengguna, sekarang ambil jalan sedikit memutar,” katanya.

Berita terkait:

JALUR MUDIK LEBARAN 2017 : Sleman Punya 3 Jalur Utama dan 2 Jalur Alternatif
JALUR MUDIK LEBARAN 2017 : Perbaikan Jalan Dikebut
JALUR MUDIK LEBARAN 2017 : Macet di Gunungkidul Bukan Arus Mudik, tapi Ini Penyebabnya
JALUR MUDIK LEBARAN 2017 : Pekan Ini, Kondisi Jalan Disurvei
JALUR MUDIK LEBARAN 2017 : Dishub DIY Mulai Petakan Rawan Titik Rawan Macet dan Lakalantas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya