SOLOPOS.COM - Ilustrasi difabel (istimewa)
Jambore difabel diadakan di Gedung Eks KONI DIY
Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Kebudayaan DIY memfasilitasi kaum disabilitas dalam event Jambore Difabel Istimewa yang bakal digelar di Gedung Eks KONI DIY, pada Sabtu (12/11/2016) hingga Minggu (13/11/2016). Dinas Kebudayaan DIY menganggarkan sebesar Rp125 juta untuk mendukung kegiatan tersebut.
Kepala Seksi Sejarah Dinas Kebudayaan DIY Bambang Marsamtoro menambahkan, kegiatan tersebut juga melibatkan Kraton Jogja. Karena dari sisi sejarah, Kraton Jogja memberikan tempat istimewa bagi kelompok penyandang disabilitas melalui kelompok abdi dalem Polowijan. Abdi dalem itu berperan penting setiap upacara adat resmi Kraton dan selalu ditempatkan paling depan dalam kirab. Saat ini abdi dalem tersebut masih ada meski jumlahnya sedikit.
“Jogja sangat ramah difabel, selain itu ada sisi sejarahnya ada,” kata dia, dalam konferensi pers di Auditorium Museum Sonobudoyo, Kota Jogja, Rabu (9/11/2016).
Pihaknya juga mempertimbangkan aspek hukum dari kegiatan tersebut, bahwa sesuai UU No. 8/2016 penyandang disabilitas memiliki hak untuk urusan kebudayaan, pariwisata, memperoleh informasi dan berkomunikasi.
“Antusiasme komunitas [penyandang disabilitas] sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan ini,” imbuhnya.
Panitia Bidang Sarasehan Event Jambore Difabel Istimewa Agung Budyawan menambahkan, beberapa serasehan akan digelar bersamaan event tersebut yaitu tentang Polowijan dan disabilitas dalam tradisi Kraton. Selain itu ada pula bahasan terkait Perspektif disabilitas dalam pengembangan kebudayaan. Kegiatan lain seperti workshop, penampilan komunitas dan pameran. Hari pertama akan dilaksanakan kirab dari Kompleks Kepatihan menuju eks Gedung KONI DIY yang tak jauh dari kawasan titik nol kilometer.