Jogja
Jumat, 10 Januari 2014 - 14:44 WIB

JAMINAN KESEHATAN BPJS : Jaringan Error, Pendaftaran Dilakukan Manual

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga meminta informasi tentang jaminan kesehatan BPJS di rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, SLEMAN—Program jaminan kesehatan masyarakat melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Sleman belum bisa berjalan maksimal.

Bahkan Kamis (9/1/2014) pagi kemarin, proses pendaftaran di RSUD Morangan Sleman, sempat terhambat saat jaringan dari server pusat error sejak pagi, dan baru pulih pasa Kamis siang.

Advertisement

Hendro, petugas BPJS Kesehatan di RSUD Sleman mengaku kewalahan menghadapi permasalahan yang terjadi. Dia coba mengatasinya dengan melakukan pencatatan secara manual.

“Kami lakukan secara manual dulu, baru kemudian kami masukkan data setelah jaringan normal kembali,” kata Hendro saat ditemui, Kamis siang.

Menurut Hendro, BPJS Kesehatan Center di RSUD Morangan Sleman yang diresmikan Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Ali Ghufron, Senin (6/1/2014) belum bisa digunakan.

Advertisement

Layanan pendaftaran masih dilakukan di bekas loket kasir. “Alat-alatnya [di BPJS Kesehatan Center] belum siap. Nanti bukannya lancar, malah pasien bisa mengamuk,” ucap Hendro.

Dia menjelaskan, pada Kamis kemarin ada sekitar 400-500 orang yang mendaftar BPJS. Sejumlah pasien juga mengaku masih bingung saat mendaftar karena merasa belum mendapatkan sosialisasi. Padahal saat peresmian, Kepala BPJS Divisi Regional Jawa Tengah dan DIY, Handayani Budi Lestari, mengaku telah melakukan sosialisasi cukup lama.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif