SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, KULONPROGO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo merasa optimistis pemberlakuan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan memberikan pemasukan tiga kali lipat pada Puskesmas di Kulonprogo. Tidak tanggung-tanggung, Dinkes memasang target pendapatan Puskesmas mencapai angka Rp23 miliar pada 2014 ini.

Sebuah nominal cukup fantastis mengingat 2013 lalu Puskesmas hanya ditarget dapat memberikan pemasukan daerah sebesar Rp8,1 miliar.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Bambang Heriyatno mengungkapkan, hasil akumulasi pendapatan dari 21 Puskesmas mampu memberikan pemasukan sebesar Rp9 miliar.

“Jadi setiap tahun pencapaiannya terus meningkat. Nah, khusus untuk 2014 ini kami optimistis bisa target sampai Rp23 miliar dengan asumsi pemberlakuan sistem JKN ini akan dapat memberikan klaim kepada masing-masing Puskesmas,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/1/2014).

Dia menjelaskan, target dia dasarkan atas jumlah masyarakat yang terkover dalam layanan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Kulonprogo mencapai angka 240.000 jiwa lebih. Padahal secara otomatis warga yang mendapat fasilitas Jamkesmas akan berpindah ke BPJS. Belum lagi dengan masyarakat yang selama ini terkover Askes yang jumlahnya mendekati angka 50.000 jiwa.

“Ini hitungan kasar saya cuma angka 300.000 jiwa yang tercover BPJS, mungkin bisa lebih banyak dari itu,” tandasnya.

Menurut dia, klaim layanan BPJS kepada Puskesmas adalah Rp6.000 per jiwa. Dari situ menurut Bambang sudah bisa dihitung pendapatan yang bakal diterima Puskesmas.

“Jika dikalikan Rp6.000 dengan 300.000 jiwa itu sudah ketemu Rp18 miliar. Nah sisanya nanti bisa tergali dari warga yang tidak memiliki jaminan apa pun sehingga berobat dengan biaya sendiri,” terangnya. (Arief Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya