Solopos.com, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten Sleman memastikan kebutuhan minyak goreng dan beras selama Ramadan aman. Di gudang Bulog masih tersedia 73.500 ton beras dan 110 ton minyak goreng.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan pihaknya telah melakukan kunjungan ke Kantor Bulog Kanwil DI Yogyakarta pada Rabu (16/3/2022). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat ketersediaan logistik untuk bulan Ramadan.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
“Kemarin sudah kami pantau ke Bulog langsung, saya pastikan stok kita selama Ramadan aman,” kata dia, Kamis (17/3/2022).
Baca Juga: Emak-Emak di Ngupasan Dilatih Bikin Batik Ecoprint, Ini Tujuannya
Kustini menyampaikan kondisi stok beras untuk wilayah Sleman selama Ramadan mencapai 73.500 ton dan stok minyak goreng sebanyak 110 ton. Selain di Bulog, ketersediaan bahan pangan tersebut juga tersebar merata di pasar, toko, dan distributor.
Untuk itu, Kustini mengimbau kepada masyarakat supaya tidak perlu khawatir terhadap kelangkaan, terutama minyak goreng.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Semua aman. Yang terpenting jangan sampai punic buying apalagi sampai menimbun ya. Itu tidak diperbolehkan,” kata dia.
Baca Juga: Diiming-Imingi Sembuh, Wanita Ini Malah Tertipu Belasan Juta Rupiah
Mengenai harga kenutuhan pangan lain, seperti harga daging, minyak goreng, telur, bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit terpantau stabil.
“Sejauh ini alhamdulillah harga masih cukup stabil di pasaran. Memang untuk cabai ini agak naik sedikit karena faktor cuaca. Tetapi masih terkendali,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
