Jogja
Minggu, 28 Januari 2018 - 10:20 WIB

Januari, 7362 KK di Bantul Didatangi Petugas Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sumarsih (kanan), warga Dusun Menang, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Bantul saat menceritakan pengalamannya, Selasa (6/9/2016). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Kunjungan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kabupaten Bantul mencapai 7362 KK

Harianjogja.com, BANTUL–Selama Januari 2018, kunjungan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kabupaten Bantul mencapai 7362 kepala keluarga (KK).

Advertisement

Dengan rincian 162 KK di Kecamatan Sewon, 843 KK di Kecamatan Sanden, 809 KK di Kecamatan Kretek, 1119 KK di Kecamatan Kasihan, 52 KK di  Kecamatan Banguntapan, 3577 KK di Kecamatan Bambanglipuro, dan 800 KK di Kecamatan Pundong.

Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Tradisional (Yankestrad) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Dyah Pangesti Utami menuturkan program nasional ini penting dilakukan agar petugas kesehatan dapat mengenali masalah-masalah kesehatan yang dihadapi keluarga secara menyeluruh.

Pasalnya petugas kesehatan datang langsung ke pasien melalui kunjungan rumah. Dengan begitu diharapkan masalah gangguan kesehatan yang dialami masyarakat akan lebih cepat tertangani.

Advertisement

Apalagi, Dyah menjelaskan dari hasil kunjungan rumah tersebut, petugas akan mengintegrasikan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) secara berkesinambungan.

“Pengintegrasian itu berdasarkan data dan informasi dari profil kesehatan keluarga yang didapatkan saat melakukan PIS-PK,” katanya, Sabtu (27/1/2018).

Dyah menambahkan sudah ada delapan Puskesmas di Bantul yang melaksanakan PIS-PK. Yaitu Puskesmas Bambanglipuro, Kasihan, Kretek, Sewon I,  Sanden, Sedayu I, Banguntapan III, dan Pundong.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif