SOLOPOS.COM - Salah satu titik tanah longsor di Patuk Gunungkidul, Rabu (24/12/2014). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Januari menjadi bulan yang harus diwaspadai oleh warga Gunungkidul karena rawan semua bencana alam

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Memasuki Januari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mengimbau warga untuk waspada kemungkinan terjadi bencana alam.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sutaryono mengatakan, berdasarkan prediksi dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Januari adalah puncak bencana di Indonesia.

“Penyebabnya, curah hujan yang tinggi. Karena itu, warga semakin waspada,” ungkap dia, Jumat (26/12/2014).

Ia mengakui, meski puncak bencana diperkirakan terjadi Januari, namun beberapa wilayah di Gunungkidul sudah mulai terjadi bencana alam. Mulai dari angin puting beliung serta tanah longsor.

Kepala BPBD Gunungkidul Budi Harjo menambahkan, di Gunungkidul terdapat 54 desa yang rawan longsor. Sebanyak 54 desa tersebut tersebar di tujuh kecamatan yakni Nglipar, Gedangsari, Semin, Patuk, Ngawen, dan Ponjong.Kusnul Isti Qomah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya