SOLOPOS.COM - UJI KOMPETENSI—Suasana ruang Uji Kompetensi gelombang satu di Ruang Komputer SMKN 2 Depok, Sleman, Senin (30/7). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

UJI KOMPETENSI—Suasana ruang Uji Kompetensi gelombang satu di Ruang Komputer SMKN 2 Depok, Sleman, Senin (30/7). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

SLEMAN–Uji Kompetensi guru di Kabupaten Sleman gelombang pertama, Senin (30/7), ditunda.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Pengawas Uji Kompetensi di SMKN 2 Depok, Gunawan mengatakan, uji kompetensi guru tersebut ditunda lantaran soal online dari Jakarta tidak bisa diakses. Setelah ditunggu lebih dari satu jam dan konfirmasi ke Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DIY, uji kompetensi gelombang pertama dipastikan ditunda.

“Akhirnya ditunda setelah satu jam kami tidak ada kepastian tadi. Meskipun ditunda, kami juga belum tau guru-guru ini akan melakukan tes lagi kapan. Tapi jelas nanti akan dipanggil lagi olah pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman” Kata Gunawan di SMKN 2 Depok, Sleman, Senin (30/7).

Gunawan menjelaskan, SMKN 2 Depok rencananya akan dipakai untuk uji kompetensi sebanyak 6.120 guru se-Kabupaten Sleman. Lokasi ujian kompetensi ada 28 tempat. Untuk materi uji kompetensi gelombang pertama ini meliputi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Penjaskes dan BK.

Staf Teknisi Jaringan Uji Kompetensi SMKN 2 Depok, Jhon Suproyanto mengatakan, sejak pukul 08.00 WIB alamat email sama sekali tidak bisa diakses. Metode soal online ini, tambah Jhon, diunduh LPMP. Lantas LPMP akan membagikan soal melaui email masing-masing peserta dan back up data ke email pengawas.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya