SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jasa Kargo mengalami puncak permintaan di akhir tahun.

Harianjogja.com, SLEMAN-Jumlah kargo yang dikirim melalui Bandara Adisutjipto mengalami puncaknya pada akhir tahun 2015. Jumlah pengiriman terbanyak untuk jenis barang keluar atau barang yang dikirim keluar Jogja.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Staf Gapura Angkasa Airport Services Cargo Rizky Dhanie mengatakan, peningkatan jumlah barang yang dikirim terjadi pada malam tahun baru, Kamis (31/12/2015). Banyak paket barang yang masuk untuk dikirimkan ke Jakarta, Jayapura dan Kupang.

“Terbanyak Jakarta,” kata Rizky, Jumat (1/1/2016).

Adapun barang yang dikirim sebagian besar berupa komoditas pakaian dan sarung tangan. Tercatat sejak masa Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 (Nataru) 18 Desember lalu, jumlah barang yang dikirim ke luar Jogja mencapai 89,7 ton. Sementara barang yang datang dari luar Jogja atau barang masuk sebanyak 87,9 ton.

Rizky mengatakan, kenaikan pengiriman barang pada masa Nataru dibandingkan hari biasa selalu mengalami peningkatan signifikan. Biasanya, kata Rizky, Gapura Angkasa Airport Services Cargo hanya mampu mengirimkan maksimal empat ton paket per harinya. Sementara pada masa Nataru ini bisa mencapai sembilan ton per hari.

Banyak masyarakat yang tidak bisa pulang ke kampung halaman atau pergi berkunjung ke rumah saudara dan mereka hanya mengandalkan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang kirimannya.

Selain itu, pada masa akhir tahun banyak perusahaan yang mulai melakukan pengiriman barang baik tujuan dalam negeri maupun luar negeri.

“Ada yang ekspor juga kalau seperti masa-masa saat ini,” ungkapnya.

Mulai per 1 Januari 2016 ini, berapa jasa cargo mulai menaikkan tarif. Gapura Angkasa Airport Services Cargo sendiri menaikkan tarif mulai Rp500 hingga Rp1.000 untuk semua tujuan.

“Nataru kita tidak menaikkan tapi kalau awal tahun baru memang biasanya seperti itu [menaikkan tarif pengiriman],” kata dia.

Sebagai contoh, untuk pengiriman paket sepuluh kilogram tujuan Jakarta dikenakan biaya Rp58.000. Namun mulai 1 Januari 2016 tarifnya naik Rp500 menjadi Rp58.500. Tarif ini juga berlaku untuk pengiriman barang dengan berat di bawah 10 kg.

Berdasarkan data yang masuk di Posko Nataru Bandara Adisutjipto Jogja, jumlah cargo hingga hari Kamis menunjukkan peningkatan dibandingkan hari sebelumnya. General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Adistutjipto Agus Pandu Purnama sebelumnya sempat menyatakan bahwa jumlah cargo menurun dibanding tahun sebelumnya. Namun mendekati tahun baru akan naik.

Sejak ditetapkan sebagai angkutan masa Nataru, kondisi Bandara Adisutjipto lancar dan aman.
“Semua operasional berjalan lancar,” kata Pandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya