SOLOPOS.COM - Ilustrasi katering (JIBI/Solopos/Dok)
Layanan berbasis elektronik sudah banyak digunakan sejumlah perusahaan.
Harianjogja.com, JOGJA-Perusahaan penyedia layanan katering premium bagi maskapai penerbangan, PT Aerofood Indonesia (Aerofood ACS) menerapkan e-Procurement untuk pengadaan barang. Inovasi pelayanan ini mengusung sistem layanan elektronik.
“Selama ini pengadaan barang dilakukan secara konvensional atau manual. Kendala yang dihadapi seperti proses approval yang lama hingga dokumen terselip,” ujar Direktur Keuangan PT Aerofood Indonesia, Ferry Toga, Jumat (24/3/2017).
Memasuki era yang serba digital, Ferry mengatakan layanan berbasis elektronik sudah banyak digunakan sejumlah perusahaan. Untuk itu, guna meningkatkan pelayanan inovasi e-Procurement ini diterapkan. Pasalnya, layanan ini memberikan efisiensi dan lebih transparan dalam pengadaan bahan makanan yang akan diolah.
“Layanan ini dapat meminimalisir peluang penyimpangan, misalnya bernegoisasi tanpa sepengetahuan perusahaan,”ungkap Ferry.
Ferry menambahkan, sistem elektronik yang digunakan anak perusahaan Garuda Indonesia ini berbasis cloud yang dikembangkan PT Abvor Internasional. Penggunaan teknologi ini diklaim menghemat biaya yang lebih besar.
“Melalui sistem ini kami juga memilih barang yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Melibatkan banyak vendor dengan akses yang lebih luas, serta banyak juga UMKM lokal yang terlibat,” jelas Ferry.
Selain itu, sistem e-Procurement ini dinilai lebih efisien dari segi biaya. Pasalnya transaksi dilakukan dengan cara transfer, sehingga tidak lagi memerlukan dokumen fisik dan proses administrasi yang rumit.
“Saat ini sudah ada delapan dari sembilan target seluruh unit Aerofood untuk penerapan sistem ini. Pertama sudah diterapkan di Jakarta, lalu Surabaya, Denpasar dan kota lain, termasuk Jogja,” imbuhnya.
Sementara itu, Presiden PT Abvor Internasional, Hari Tjahyono menambahkan, penerapan e Procurement oleh Aerofood merupakan upaya strategis memasuki era digital ini. Teknologi ini sangat efisien dan menguntungkan bagi vendor.
“Dalam pengadaan bahan baku, sudah sepantasnya Aerofood menerapkan teknologi ini untuk menjamin transaksi yang transparan,” ujar Hari.