JASA KEUANGAN JOGJA : OJK Berkontribusi di Sektor Kelautan dan Kedaulatan Pangan

Beberapa inisiasi program strategis telah dijalankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Harianjogja.com, JOGJA-Beberapa inisiasi program strategis telah dijalankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini dilakukan dalam rangka mengimplementasikan master plan sektor jasa keuangan Indonesia pilar kontributif.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Program kontributif OJK pada sektor kelautan dan maritim dilakukan dengan menyelenggarakan program Jangkau, Sinergi, dan Guidelines (JARING). Program ini merupakan kerjasama antara OJK, Industri Jasa Keuangan (IJK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meningkatkan pertumbuhan pembiayaan di bidang kelautan dan perikanan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan, program tersebut berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp23,2 triliun (per September 2016) dengan non performing loan (NPL) yang cukup kecil 2,2% gross.

Selain itu, diluncurkan program asuransi rangka kapal yang merupakan asuransi penyingkiran kerangka kapal dan atau perlindungan ganti rugi. “Jumlah kapal yang telah diasuransikan sebanyak 2.912 kapal,” katanya dalam rilis yang diterima Harian Jogja belum lama ini.

Sementara itu, peran serta OJK dan IJK dalam mendukung kedaulatan pangan diwujudkan dengan meluncurkan program asuransi tani padi atau AUTP yaitu program perlindungan dan pemberdayaan petani untuk meminimalkan dampak negatif perubahan iklim dan gangguan serangan hama yang menyebabkan gagal panen. Muliaman mengatakan, total luas tanah yang telah di-cover adalah 431.000 hektare.

Program lainnya adalah Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) dengan realisasi mencapai 12.576 ekor sapi. Kontribusi OJK bersama IJK dalam mendukung UMKM dilakukan melalui sinergi dengan Bank Penyalur KUR dalam rangka pencapaian target KUR.