Jogja
Rabu, 24 Agustus 2016 - 19:20 WIB

JASA PENGIRIMAN BARANG : Di Kantor Pos, Pengiriman Parcel Paling Lebih Banyak daripada Surat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelayanan pengiriman paket di Kantor Pos Madiun, Jumat (3/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Jasa pengiriman barang di kantor pos semakin mendominasi daripada surat

Harianjogja.com, JOGJA-Kegiatan pengiriman di PT Pos Indonesia Jogja didominasi pengiriman paket barang atau parcel. Transaksi yang terjadi lebih besar dibandingkan pengiriman surat.

Advertisement

Kepala Kantor Pos Besar DIY, Dodik Budianto mengatakan, tren seperti ini mulai terjadi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, sejak pengusaha online mulai menjamur.

“Pengiriman di Pos Indonesia sudah menjurus pada logistik atau barang. Untuk pengiriman surat perorangan turun tapi untuk koorporasi meski turun tapi tetap eksis,” kata Dodik ditemui Harianjogja.com saat mengikuti acara sosialisasi Amnesti Pajak di The Alana Hotel, Selasa (23/8/2016).

Advertisement

“Pengiriman di Pos Indonesia sudah menjurus pada logistik atau barang. Untuk pengiriman surat perorangan turun tapi untuk koorporasi meski turun tapi tetap eksis,” kata Dodik ditemui Harianjogja.com saat mengikuti acara sosialisasi Amnesti Pajak di The Alana Hotel, Selasa (23/8/2016).

Pengiriman paket barang mengalami lonjakan setiap hari. Ia mencatat, Kantor Pos Besar Indonesia melakukan pengiriman barang sebanyak 15.000 resi per hari. Sementara untuk tonasenya ia belum bisa menyebutkan karena paket yang dikirimkan cukup bervariasi.

Dodik mengatakan, jika dicermati selama dua tahun terakhir, tren kenaikan pengiriman barang saat peak season bisa mencapai 20%. Pada hari biasa, angka transaksi pengiriman berkisar 15.000 item.

Advertisement

“Kalau yang surat korporasi masih ada. Tidak banyak dari segi jumlah, tapi satu korporasi bisa sampai 2000 surat atau 1500 surat,” kata Dodik.

Ia mengatakan, tren pengiriman barang di PT Pos Indonesia memang sudah berubah. Pada 10 tahun lalu, transaksi didominasi pengiriman surat, tetapi beberapa tahun terakhir, pengiriman surat semakin lesu dan didominasi pengiriman barang.

Selain itu, pengiriman barang berupa paket logistik maupun surat mendominasi nilai transaksi di PT Pos Indonesia. Nilainya lebih besar dibandingkan layanan keuangan yang juga ditawarkan PT Pos Indonesia.

Advertisement

“Layanan keuangan 20 persen dan logistik 80 persen dari total transaksi yang ada di Jogja. Jogja ini memang beda kok. Kemarin waktu saya di Batam, di sana justru 60 [layanan keuangan] dan 40 [pengiriman logistik],” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Agen Pos DIY, Nurcahyo Indra Yudha, mengakui bahwa pengiriman paket barang banyak dilakukan oleh para pebisnis online. “Iya, banyak dari kalangan pebisnis online. Banyak yang kirim di bawah dua kilo tetapi bukan surat tapi parcel,” kata dia.

Rata-rata pengiriman barang ditujukan ke luar Jogja. “Tujuan Jawa 70 persen, dan luar Jawa 30 persen,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif