SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANTUL—Setelah pencarian selama sekitar 6,5 jam, jasad Sutiman, 55, pencari ikan yang tenggelam di Kali Opak, tepatnya di DAM Dadapan, Wukirsari, Imogiri berhasil ditemukan, Sabtu (30/6) sekitar pukul 22.45 WIB.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Dikonfirmasi Harian Jogja, Minggu (1/7), Sekretaris SAR Parangtritis Taufiq membenarkan informasi tesebut. “Jasad korban ditemukan mengambang di dalam gua berkedalaman enam meter, sekitar empat meter di bawah permukaan air,” kata Taufiq.

Diberitakan sebelumnya, pencari ikan asal Dusun Watu Cilik, Srimartani, Piyungan itu dikabarkan menghilang sejak pukul 15.00 WIB. Diduga, korban kehabisan napas saat menyelam ke dasar sungai seusai menebarkan jaringnya.

Menurut Paijo, warga Puton, Trimulyo, Jetis yang kerap menjala ikan di DAM Dadapan, korban memang terbiasa menyelam untuk menggiring ikan agar tersangkut pada jaring yang sudah terpasang. “Kemungkinan Mbah Suti (korban) sedang tidak fit, sehingga tidak kuat menahan napas saat menyelam,” ujarnya.

Adapun pencarian korban oleh anggota SAR Parangtritis dan sejumlah relawan baru dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Hingga Sabtu petang, pencarian masih dilanjutkan dengan memasang sejumlah lampu spot di sisi timur kali.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya