Jogja
Rabu, 30 Maret 2022 - 18:33 WIB

Jatuh saat Mencari Kelelawar di Tebing Laut, Pria Gunungkidul Meninggal

David Kurniawan  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kelelawar merupakan salah satu hewan yang bisa dimasak dan menjadi salah satu makanan ekstrem. (istimewa/mongabay.co.id)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Seorang pria meninggal dunia saat mencari kelelawar di Tebing Watu Tumpeng di kawasan Pantai Ngunggah, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (30/3/2022). Pria pencari kelelawar ini jatuh dari ketinggian sekitar 50 meter di tebing tersebut.

Pencari kelelawar yang meninggal dunia itu bernama Tukimin, warga Kalurahan Giripurwo, Purwosari.

Advertisement

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II DIY, Surisdiyanto, mengatakan kejadian ini bermula saat Tukimin bersama seorang temannya pergi mencari kelelawar di tebing-tebing yang ada di kawasan laut selatan, tepatnya di Pantai Ngunggah. Pada saat menangkap kelelawar, korban diduga tidak kuat bergelantunagn di bebatuan hingga akhirnya terjatuh dari ketinggian sekitar 50 meter.

Baca Juga: Main di Pantai Siung Gunungkidul, Koki dari Kota Solo Terseret Ombak

“Memang aktivitasnya mencari kelelawar dan medannya ekstrem karena berada di tebing-tebing,” jelas Suris.

Advertisement

Setelah pria itu terjatuh dari tebing, temannya langsung melaporkan kejadian itu ke anggita SAR Stalinmas Wilayah II DIY. Petugas pun langsung mendatangi lokasi kejadian. Proses evakuasi korban menggunakan perahu karena lokasinya berada di laut.

“Tim penyelamat berhasil ke lokasi, tapi menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa dikarenakan luka yang serius,” kata dia.

Baca Juga: Hari Kedua, Koki Asal Solo Terseret Ombak Pantai Siung Belum Ketemu

Advertisement

Suris menyampaikan proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar satu jam. Setelah jasad berhasil diambil langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dikembumikan.

“Sebelumnya kami juga telah memandikan jasad korban di Posko SAR,” kata dia.

Berkaca pada kejadian ini, dia berharap peristiwa jatuhnya penangkap kelelawar ini menjadi pelajaran sehingga pada saat beraktivitas bisa lebih berhati-hati.

“Jangan sampai peristiwa yang sama terulang. Jadi, saat beraktivitas harus benar-benar memperhatikan keselamatan,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif