Jogja
Kamis, 27 September 2012 - 16:30 WIB

Jelang Iduladha, Harga Sapi di Gunungkidul Melonjak

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

GUNUNGKIDUL—Menjelang Iduladha pada 26 Oktober 2012, harga sapi di Gunungkieul melonjak. Kenaikan harga berkisar Rp1,5 sampai Rp2 juta.

Advertisement

Salah satu pedagang sapi di Pasar Hewan Siyono, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Yono mengatakan, harga sapi limusin jantan sekarang berkisar Rp8 juta sampai Rp9 juta. “Sebelumnya hanya Rp7,5 juta,” kata Yono kepada Harian Jogja, Kamis (27/9).

Yono mengatakan, harga sapi limusin sangat ditentukan ukuran. Dia mengatakan kenaikan harga ini karena saat Iduladha permintaan sapi cukup tinggi. Yono mengatakan fenomena seperti ini juga terjadi pada tahun lalu.

Pedagang lainnya, Mustofa asal Kecamatan Pleret, Bantul mengatakan, harga sapi lokal jantan sekarang berkisar Rp8 juta. Harga ini mengalami kenaikan sekitar Rp2 juta. “Sebelumnya hanya Rp 6 juta,” kata Mustofa.

Advertisement

Sapi lokal itu biasanya didapatkan dari Wonosari. Mustofa juga menjual sapi metal jantan. Harganya sekarang berkisar Rp10 juta sampai Rp11 juta. “Sebelum puasanya harganya cuma Rp9 juta,” katanya.

Sapi metal yang dijual Mustofa dibawa dari Bantul. Selain di Pasar Hewan Siyono, dia juga menjual sapi tersebut di Ambarketawang (Sleman), Prambanan (Sleman) sampai Imogiri (Bantul).

Selain di Siyono, pasar hewan ternak Gunungkidul antara lain berada di Munggi, Kecamatan Semanu serta Desa Putat, Kecamatan Patuk.(ali)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif