SOLOPOS.COM - Beberapa pelanggan mengirimkan paket barang melalui jasa pengiriman JNE, Rabu (31/5/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Kegiatan pengiriman barang diprediksi meningkat jelang Lebaran ini

Harianjogja.com, JOGJA-Kegiatan pengiriman barang diprediksi meningkat jelang Lebaran ini. Peningkatan bisa mencapai dua kali lipat dari hari biasa.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Ketua Paguyuban Agen Pos Jogja Nurcahyo Indra Yudha mengatakan, pekan pertama Ramadan memang belum terlihat adanya peningkatan pengiriman paket. Berkaca dari tahun sebelumnya, pengiriman paket akan ramai saat pekan kedua dan ketiga Ramadan.

Yudha mengatakan, pengiriman barang bisa meningkat 70-100% dibandingkan hari biasa yang hanya melayani pengiriman 50-100 paket per hari.

“Kalau mau Lebaran gini, satu orang yang biasanya ngirim dua paket, sekarang bisa ngirim tujuh. Mereka kan pebisnis online,” tuturnya pada Harianjogja.com, Kamis (1/6/2017).

Jenis paket yang dikirimkan didominasi pakaian Muslim dan aksesoris Idulfitri. Tujuan terbanyak adalah Surabaya dan Sidoarjo.

Sampai saat ini sendiri ia belum melihat indikasi adanya peningkatan pengiriman barang. Biasanya jika mobil PT Pos Indonesia yang bertugas mengangkut barang sudah penuh, maka pengiriman barang sudah mulai meningkat.

“Biasanya juga ada pengumuman dari kantor processing center di Plemburan kalau sudah overload. Kalau sudah ada pengumuman overload, biasanya pengiriman molor 1-2 hari,” kata Yudha.

Sementara itu, bagi JNE selaku salah satu perusahaan pengiriman barang di Indonesia, peningkatan jumlah pengiriman yang signifikan di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri rutin terjadi setiap tahun. Jenis paket yang dikirimkan didominasi pakaian dan makanan yang menjadi produk UMKM atau pelaku e-commerce.

Tahun lalu, pengiriman paket makanan khas daerah di momen Ramadan dan Idul Fitri didominasi Kota Medan, Padang, Palembang, Bandar Lampung, Bandung, Semarang dan Bali.

“Diperkirakan jumlah pengiriman pada high season tahun ini mencapai lebih dari 30% dibanding hari-hari biasanya yang kini berjumlah rata-rata 16 juta kiriman per bulan [secara nasional],” kata M. Feriadi selaku Presiden Direktur JNE.

Ia mengatakan bahwa peningkatan jumlah kiriman bergeser lebih awal. Di tahun-tahun sebelumnya, lonjakan terjadi seminggu sebelum Idulfitri atau H-7 lebaran, tapi saat ini kenaikan sudah terjadi pada minggu kedua Ramadan.

Oleh sebab itu, katanya, persiapan yang dilakukan untuk menunjang seluruh aktivitas operasional sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan lalu.

Berbagai persiapan sudah dilakukan JNE untuk memastikan seluruh paket bisa sampai ke tujuan. JNE menambah sebanyak 15.000 lebih SDM dari sekitar 40.000 personil yang sudah ada di seluruh Indonesia, sehingga 55.000 karyawan siap melayani pelanggan dan menangani seluruh aktivitas operasional pada high season kali ini.

Penambahan 1.500 armada menjadi 8.500 juga dilakukan. Selain itu,  JNE juga menyiapkan pesawat kargo khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya