Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo berjanji akan membangunkan stadion sepak bola berstandar internasional di Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulonprogo. Menurut Roy, sarana olahraga di dua kabupaten tersebut masih minim.
Roy mengatakan, wilayah DIY saat ini sudah menjadi sentra pelatihan sepak bola. Bahkan pelatih Timnas U-19 tahun Indra Sjafri saat ini sudah ber-KTP Yogyakarta. Dia berharap DIY tidak hanya memiliki stadion Maguwoharjo, stadion Mandalakrida dan stadion Sultan Agung saja.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
“Kita ingin mengolahragakan masyarakat. Sekarang Fasilita [sepak bola] yang belum memadai hanya Gunungkidul dan Kulonprogo,” kata Roy, Senin (10/3/2014) malam, disela-sela menyaksikan pentas wayang semalam suntuk bersama Ki Mantep Sudarsono di Lapangan Desa Bintaos, Kecamatan Tepus.
Roy menyadari jabatannya sebagai menteri akan segera berakhir. Namun dia juga mengklaim janjinya tersebut tidak ada kaitannya dengan rencananya pencalonannya menjadi DPR RI.
Terpisah, Kasi Pemuda Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Agus Mantara mengaku, sudah setiap tahun mengajukan proposal pembangunan stadion bertaraf internasional di Gunungkidul ke pusat. Menurutnya, di Gunungkidul banyak bibit-bibit pemain ungguil sepak bola meski belum ada fasilitas yang memadai.
Diantara pemain sepak bola dari Gunungkidul yang masuk seleksi U-19 saat ini adalah Martinus Novianto Ardhi. Tahun ini, kata Agus, Disdikpora sudah mulai menyeleksi lokasi-lokasi yang bakal dijadikan stadion.
“Pilihan pertama yang direncanakan dibangun stadion di wilayah Piyaman, depan kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika,” kata Agus.
Agus menyambut baik dengan janji Menpora. Dia berharap stadion sepak bola di Gunungkidul bisa segera terealisasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
