Jogja
Kamis, 7 Juni 2012 - 15:10 WIB

Jelang Musim Tanam Bawang, Petani Kesulitan Benih

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANTUL—Menjelang musim tanam yang disepakati mulai Minggu (10/6), sebagian petani bawang merah di lahan pesisir Kecamatan Sanden, Bantul masih kebingungan mencari benih.

Advertisement

Pasalnya, kebanyakan petani di Sanden saat ini kekurangan stok benih setelah berkali-kali gagal panen pada musim tanam sebelumnya akibat serangan hama ulat dan jamur fusarium.

“Harga benih melambung tinggi karena stok menipis,” kata Supriyo, 53, petani bawang merah asal Dusun Wonoroto, Gadingsari, Sanden saat ditemui Harian Jogja, Rabu (6/6) siang.

Menurut dia, jika musim panen sebelumnya gemilang, harga benih bawang merah hanya berkisar Rp15.000 per kilogram. Kini, harganya melonjak sampai Rp25.000 per kilogram.

Advertisement

Untuk menanami lahan miliknya sekitar 2.800 meter persegi, Supriyo butuh 200 kilogram benih. Adapun sisa panen pada musim tanam sebelumnya hanya ada 60 kilogram benih.

Hal senada diutarakan Eko Suyono, 55, petani bawang merah asal Dusun Tegalrejo, Srigading, Sanden. “Benih lagi mahal. Padahal, harga bawang konsumsi hanya Rp13.000 per kilogram,” ujarnya.

Menurut Eko, gagal panen massal yang melanda sebagian besar petani bawang merah lahan pasir pada musim tanam sebelumnya lebih dikarenakan kurang sabarnya para petani.(ali)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Bawang Benih Musim Tanam
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif