SOLOPOS.COM - Seorang pembeli mengangkat tabung elpiji di sebuah pangkalan gas elpiji di pertokoan Pasar Argosari, Kecamatan Wonosari, Senin (11/12/2017). (Harian Jogja/Irwan A. Syambudi)

Untuk gas elpiji sekarang ada tambahan fakultatif

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DIY memastikan pasokan gas dan bahan bakar minyak (BBM) di DIY aman.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Ketua Hiswana DIY Siswanto mengatakan, ketersediaan gas dan bahan bakar minyak (BBM) menjelang hari besar aman. Untuk gas elpiji sekarang ada tambahan fakultatif dan semua telah disalurkan sebanyak enam persen.

“Sekarang juga ada tambahan dua persen melalui stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sebagai stabilitator untuk penyediaan elpiji,” ujarnya. Senin (11/12/2017).

Baca juga : Gunungkidul Belum Ajukan Tambahan Gas untuk Hari Raya

Sementara itu, terkait dengan pemberlakuaan harga, Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diberlakukan tetap Rp15.000 dan untuk harga pangkalan Rp16.000. “Tetapi, pada tingkat pengecer tidak ada batasan karena mekanismenya menyesuaikan pasar. Mestinya domain pengawasan di pemkab. Rantai pendistribusian pendek atau tidak, berpengaruh. Kalau panjang bisa jadi sampai Rp25.000 per tabung,” kata Siswanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya