Jogja
Jumat, 5 Oktober 2012 - 10:31 WIB

Jelang Pelantikan Gubernur DIY, Siti Hinggil Dibersihkan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas sedang membersihkan Bangsal Witono komplek Siti Hinggil Kraton Jogja, Jumat (5/10/2012). (Akhirul Anwar/JIBI/Harian Jogja)

Petugas sedang membersihkan Bangsal Witono komplek Siti Hinggil Kraton Jogja, Jumat (5/10/2012). (Akhirul Anwar/JIBI/Harian Jogja)

JOGJA—Kendati lokasi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY belum ditentukan, namun Siti Hinggil Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat terus melakukan persiapan. Salah satunya pada Jumat (5/10/2012) pagi, puluhan orang terlihat bekerja membersihkan lokasi tersebut.

Advertisement

Salah satu kegiatan adalah menyemprot penghilang bau di selokan – selokan serta menguras kotoran kelelawar di joglo bangsal Witono. Bangsal Witono berada di selatan (belakang) bangsal Manguntur Tangkil (tempat penobatan HB X pada 7 Maret 1989 silam) berada dalam satu hall besar Siti Hinggil. Atap bangsal witono memang menjadi tempat bersembunyi ribuan kelelawar, sehingga harus dibersihkan karena menimbulkan bau tidak sedap.

Anjarwanto, dari CV Subur Raya menerjunkan 6 personel dibantu 20 personel Regu Perlindungan Tanaman (RPT) Dinas Pertanian DIY. Semua personel membersihkan komplek Siti Hinggil dari bau tak sedap dengan membawa alat semprot bermasker. “Diantaranya membersihkan kotoran kelelawar dan nyemprot selokan dengan penghilang bau,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja.

Alhasil belasan karung kotoran kelelawar bisa dibersihkan dengan 8 personel. Kotoran ini selanjutnya bisa digunakan sebagai pupuk. Biasanya, ada warga yang mengajukan diri untuk membersihkan bangsal Witono untuk diambil kotoran kelelawarnya sebagai pupuk.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif