SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Harian Jogja.com, BANTUL—Menjelang pemilu, pengajuan proposal dana hibah dan bantuan sosial (bansos) melonjak drastis.
Anggaran bansos dan hibah untuk warga Bantul yang dicairkan lewat pos dana stimulan bakal ditambah Rp4 miliar lebih.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Anggota Komisi C DPRD Bantul, Aslam Ridha, mengatakan Dewan sudah menyetujui penambahan dana stimulan pada APBD Perubahan.

“Ditambah empat miliar lebih, kami maksimalnya menyetujui hanya sampai Rp5 miliar kalaupun nanti ada perubahan,” kata Aslam kepada Harian Jogja.com, Senin (9/9/2013).

Artinya, bila dikalkulasi dengan dana stimulan yang telah dianggarkan pada APBD murni, totalnya mencapai hampir Rp10 miliar pada 2013. Jumlah ini jauh lebih besar dibanding 2012 yang hanya Rp7 miliar.

Aslam tak memungkiri kenaikan proposal karena mendekati Pemilu 2014 sehingga dimanfaatkan warga meminta berbagai macam bantuan kepada pemerintah.

Apalagi sebagian proposal itu diajukan lewat dewan. Bahkan kata Aslam, di sebuah desa di Kecamatan Sedayu, jumlah proposal yang diajukan warga sampai 1.000 berkas.

Namun ia membantah, penambahan dana tersebut sengaja disetujui agar dewan punya modal meraih dukungan dari konstituen dengan mengupayakan pencairan proposal yang masuk lewat jalur anggota dewan.

Terpisah, pegiat Masyarakat Transparansi Bantul (MTB), Irwan Suryono, mengingatkan agar semua pihak terkait mengawasi penggunaan dana tersebut. Apalagi di lapangan banyak ditemukan proposal fiktif.

“Jangan sampai hanya orang yang dekat dengan pemerintah yang dapat bantuan. Padahal masih banyak warga mampu yang lebih membutuhkan,” kata Irwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya