Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Budi Utama resmi dilantik menjadi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungkidul menggantikan Ratno Pintoyo, melalui sidang paripurna pelantikan, Senin (19/8/2013).
Pengambilan sumpah jabatan oleh Ketua Pengadilan Negeri Wonosari Tiares Sirait. Hadir dalam pelantikan tersebut Bupati Gunungkidul Badingah, Wakil Bupati Immawan Wahyudi dan para pejabat pemerintah Gunungkidul.
Ditemui seusai pelantikan, Budi mengaku tantangan di awal tugasnya saat ini adalah menghadapi tahun pemilu. Tahun dimana sebagian besar anggota dewan terkonsentrasi dalam pemenangan pemilu 2014 untuk partainya masing-masing.
Untuk memasksimalkan kehadiran dewan dalam rapat-rapat penting, Budi akan merubah jadwal rapat yang biasanya diagendakan siang hari menjadi sore hari.
Sebab, kata dia, siang hari anggota dewan akan disibukkan bersama masyarakat di lapangan. “Kita dorong agenda rapat-rapat sore, siang ploting lapangan,” kata dia.
Ketua DPC Partai PDIP ini juga menambahkan akan merubah semua agenda kunjungan kerja (kunker) dewan pada akhir pekan. “Biar Senin-sampai kamis fokus bekerja untuk masyarakat,” tandas Budi.
Budi Utama akan memimpin DPRD Gunungkidul selama kurang lebih satu tahun ke depan menggantikan Ratno Pintoyo yang yang terjerat kasus korupsi tunjangan anggota dewan. Sementara Sugito yang selama ini menjadi pelaksana tugas ketua dewan direncanakan akan menjadi ketua salah satu komisi.
Sementara Ketua Fraksi Partai PKS Imam Taufik mengatakan, dengan adanya ketua DPRD bari dia berharap seluruh agenda kegiatan berjalan normatif. Kemitraan dengan eksekutif bertamabah baik, “Namun tanpa kehilangan daya kritisnya,” ucap Imam.
(JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)