Jogja
Minggu, 28 September 2014 - 18:15 WIB

Jelang Peringatan G30S/PKI, Kodim Bantul Ajak Masyarakat Tumbuhkan Jiwa Pancasila

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL – Mendekati jatuhnya momentum peringatan peristiwa kelam sejarah 1966 silam, atau dikenal Gerakan 30 Sepetember/PKI (G30S/PKI), TNI mengingatkan agar masyarakat Bantul bergandengan tangan meningkatkan cinta tanah air dan jiwa pancasilais.

Komandan Kodim 0730 Bantul Letkol (Kav) Tumadi mengatakan di Bantul memang tidak belum ditemukan indikasi munculnya gerakan komunisme gaya baru sejalan terus diberikan pemahaman wawasan kebangsaan untuk menanamkan jiwa pancasila sebagai pandangan hidup bermasyarakat.

Advertisement

“Masyarakat sudah memahami apa yang harus dilakukan bila mengetahui gelagat gerakan yang tidak sejalan dengan nilai luhur pancasila dan UUD 1945,” ujar, Minggu (29/9/2014).

Menurut Tumadi, pergolakan politik yang terjadi secara dinamis tidak mengendus ada gerakan baru menyerupai komunisme muncul di tengah masyarakat.

“Kendati demikian semua elemen tetap harus waspada. Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar,” ujar dia.

Advertisement

Tumadi mengatakan, khususnya Kodim Bantul secara pro aktif melakukan berbagai pendekatan dengan masyarakat atau kelompok masyarakat seperti kegiatan kemasyarakatan dan kepedulian semisal bakti sosial, penanaman masal, dan mengisi ruang-ruang memahamkan masyarakat agar lahir jiwa pancasilais.

Lebih lanjut, Tumadi mengatakan selama ini peran Kodim 0730 Bantul untuk menumbuhkan semangat cinta pancasila dilakukan dalam berbagai kegiatan seperti mengisi kegiatan siswa pelajar baik melalui kegiatan wawasan kebangsaan hingga kegiatan membinaan mental seperti kegiatan kepelatihan baris dan kepemimpinan.

“Upacara bendera sebagai ruang pengibaran bendera negara merupakan bagian dari bentuk kecil menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air dikalangan pelajar. Ini harus terus diperhankan,” pungkas Tumadi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif