Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Menjelang bulan puasa atau Ramadan, pedagang pasar tradisional di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendapat pasokan 17.280 liter Minyakita. Distribusi minyak goreng bersubsidi itu dilakukan pemerintah guna menstabilkan harga minyak goreng di wilayah Gunungkidul menjelang Ramadan 2023.
Kepala Seksi Distribusi Bidang Perdagangan Disdag Gunungkidul, Retno Utami, mengatakan distribusi sudah dilakukan enam kali. Distribusi dilakukan dengan menggandeng sejumlah distributor.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Pada Rabu (1/3/2023) setidaknya ada dua lokasi distribusi Minyakita di Gunungkidul, yakni di Kaapanewon Wonosari dan Playen. “Wonosari ada 900 dus untuk 30 pedagang, sedangkan Playen sebanyak 500 dus untuk 18 pedagang,” kata Retno Utami.
Ia mengatakan distribusi Minyakita disesuaikan dengan permintaan pedagang. Namun pedagang pun harus memenuhi sejumlah syarat, termasuk menandatangani pakta integritas pembelian.
Syaratnya yakni pedagang tidak boleh menjual Minyakita dengan harga lebih dari Rp14.000 per liter dan tidak boleh menimbun stok.
Selain itu, sebelum distribusi dilakukan, pihaknya sudah mendata para pedagang yang menjadi sasaran. Pendaftaran dilakukan lewat aplikasi Simirah (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah) dengan kartu identitas.
“Distribusi untuk menangani kelangkaan Minyakita. Salah satunya dengan rutin melakukan distribusi ke pedagang,” katanya.
Retno berharap distribusi Minyakita bisa mengatasi kelangkaan di pasaran,serta menekan harganya yang saat ini masih tinggi. “Akan kami gelontor terus ke pasaran,” katanya.
Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Playen, Atuk, membeli sebanyak 40 dus Minyakita kemasan 1 liter. Stok itu akan digunakan untuk memenuhi permintaan pembeli. Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita Rp14.000 per liter.
“Permintaan Minyakita cukup tinggi karena harganya lebih murah namun dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan minyak goreng bermerek,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
