Jogja
Rabu, 25 Oktober 2017 - 18:40 WIB

Jenderal Sabu Ditembak Mati Saat Kencing

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi narkoba jenis sabu-sabu. (JIBI/Solopos/Antara/Harviyan Perdana Putra)

BNNP DIY tembak mati pengedar sabu.

Harianjogja.com, JOGJA— Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY menembak mati, Bob, 48, terduga otak penjualan sabu-sabu yang mencoba melarikan diri saat kencing di tepi Jalan Wates, Pasekan, Gamping, Sleman, Rabu (25/10/2010) dini hari.

Advertisement

Tertangkapnya Bob merupakan hasil pengintaian petugas BNNP DIY berkerja sama dengan BBN Pusat. Sejak beberapa hari lalu petugas membuntuti Bob mulai dari Cilacap, Jawa Tengah yang merupakan tempat kediaman tersangka. Petugas kemudian mengikuti tersangka yang sempat menuju Kota Bandung lalu berpindah ke Jakarta. Setelah sampai di Stasiun Gambir Jakarta, tersangka berhasil diringkus sekitar Pukul 17.00 WIB.

Setelah diinterogasi di BNN RI, Bob yang mengaku sebagai pemasok sabu di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dibawa mengunakan mobil ke DIY. Saat berada di Jalan Wates, daerah Gamping, Sleman, pada Rabu (25/10/2017) dini hari, tersangka minta izin buang air kecil alias kencing.

Ia akhirnya diperbolehkan buang air kecil. Rupanya tersangka berpura-pura kencing sambil melihat semak-semak. Saat itulah Bob langsung lari dan bersembunyi di balik semak-semak. “Disitu terjadi tiga kali tembakan peringatan saat tersangka lari, kemudian kami arahkan ke semak-semak yang bergoyang,” jelas Kepala BNNP DIY, Brigadir Jendral Polisi Triwarno Atmojo, Rabu (25/10/2017)

Advertisement

Tepat Pukul 04.10 dinihari, pria yang mempunyai julukan Jenderal sabu-sabu itu tersungkur tak bernafas karena ditembus timah panas polisi. “Tidak ada ambulan, kami bawa ke RSUP [Rumah Sakit Umum Pusat] Dr. Sardjito dengan kendaraan polsek setempat,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif