SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Sekretaris DPD PDIP DIY, Bambang Praswanto menjelaskan untuk korban penganiayaan saat kampanye PDIP hanya menjalani rawat jalan.

Menurut informasi, kata dia, korban merupakan kader PDIP. Jika memang terbukti memiliki KTA (kartu tanda anggota), maka biaya rumah sakit akan ditanggung partai.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain itu, pihaknya meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas pelakunya. “Sudah kami tengok, yang jelas tadi sekitar setengah delapan korban sudah pulang ke rumah,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (25/3/2014).

Sementara terkait perusakan mobil, pihaknya belum bisa memastikan apakah pelakunya kader PDIP. Pihaknya juga menyerahkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.

“Itu juga kami serahkan ke polisi, karena kita tidak tahu siapa pelakunya. Menurut informasi korbannya militer, karena tidak tahu siapa yang melakukan, biar diusut oleh polisi,” ungkapnya.

Terkait knalpot blombongan yang masih digunakan, kata dia, bukan sepenuhnya dilakukan kader PDIP. Melainkan golongan orang yang secara khusus ikut dalam massa aksi.

“Seperti yang disampaikan ibu ketua umum [Megawati Soekarnoputri], mereka yang mbleyer-mbleyer di luar bukan kader PDIP, yang kader ya yang duduk mendengarkan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya