Jogja
Rabu, 26 Maret 2014 - 12:15 WIB

Jika Punya KTA, Korban Penganiayaan saat Kampanye akan Dapat Santunan dari PDIP

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Sekretaris DPD PDIP DIY, Bambang Praswanto menjelaskan untuk korban penganiayaan saat kampanye PDIP hanya menjalani rawat jalan.

Menurut informasi, kata dia, korban merupakan kader PDIP. Jika memang terbukti memiliki KTA (kartu tanda anggota), maka biaya rumah sakit akan ditanggung partai.

Advertisement

Selain itu, pihaknya meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas pelakunya. “Sudah kami tengok, yang jelas tadi sekitar setengah delapan korban sudah pulang ke rumah,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (25/3/2014).

Sementara terkait perusakan mobil, pihaknya belum bisa memastikan apakah pelakunya kader PDIP. Pihaknya juga menyerahkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.

“Itu juga kami serahkan ke polisi, karena kita tidak tahu siapa pelakunya. Menurut informasi korbannya militer, karena tidak tahu siapa yang melakukan, biar diusut oleh polisi,” ungkapnya.

Advertisement

Terkait knalpot blombongan yang masih digunakan, kata dia, bukan sepenuhnya dilakukan kader PDIP. Melainkan golongan orang yang secara khusus ikut dalam massa aksi.

“Seperti yang disampaikan ibu ketua umum [Megawati Soekarnoputri], mereka yang mbleyer-mbleyer di luar bukan kader PDIP, yang kader ya yang duduk mendengarkan,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif