SOLOPOS.COM - Ilustrasi Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) DIY (JIBI/dok)
JJLS Bantul akan ditopang pembangunan infrastruktur baru
Harianjogja.com, BANTUL — Kawasan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang melintasi Kabupaten Bantul digadang-gadang menjadi pusat ekonomi baru. Tahun depan, sejumlah infrastruktur dipastikan dibangun di kawasan ini.
Baca Juga : JJLS Bantul Bakal Jadi Pusat Ekonomi Baru
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul bersama pemerintah DIY telah menyepakati pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana publik secara gotong royong. Antara lain penyediaan lampu penerangan jalan. Adapun saat ini, keberadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) masih sangat minim di kawasan JJLS.
“Tidak hanya di Bantul, di wilayah barat seperti Cilacap misalnya, sangat minim sekali LPJU,” terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul Fenti Yusdayati, Rabu (9/8/2017).
Selain fasilitas publik yang disediakan pemerintah, peluang investasi dari swasta juga terbuka di kawasan ini.
Baik investasi di bidang jasa maupun perdagangan seperti SPBU. Keberadaan SPBU kata Fenti ke depan akan sangat dibutuhkan di jalur mudik dengan rute panjang tersebut. Ditambahkannya, kawasan ekonomi baru diyakini akan mudah berkembang di JJLS, sebab di kawasan ini juga terdapat area wisata yang menarik kunjungan wisatawan.
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan pemerintah daerah harus bergerak cepat membangun kawasan pantai selatan. Keberadaan JJLS diyakini akan semakin ramai setelah bandara baru di Kulonprogo selesai dibangun.
“Kami telah menyiapkan kawasan selatan menjadi pusat ekonomi dan pariwisata tidak hanya pertanian,” jelas Abdul Halim Muslih.
Pembangunan JJLS yang melintasi wilayah Bantul kini hampir selesai. Jalan beraspal mulus telah membentang dari Kecamatan Srandakan hingga Kretek. Selain membangun jalan, pemerintah juga akan membangun jembatan baru di wilayah Srandakan yang menghubungkan Kabupaten Bantul dengan Kulonprogo.