Jogja
Minggu, 12 Agustus 2012 - 11:45 WIB

JJLS Kulonprogo Gelap Gulita, Tak Ramah Pemudik

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (endlessfalling.wordpress.com)

ilustrasi (endlessfalling.wordpress.com)

KULONPROGO—Jalan Jalur Lingkar Selatan atau JJLS di Jangkaran Kecamatan Temon hingga Brosot, Kecamatan Galur minim fasilitas lampu penerangan jalan umum (LPJU).

Advertisement

Salah satu jalur yang dikhawatirkan warga adalah jalan yang melewati Desa Karangwuni, Kecamatan Wates hingga Dusun 1, Depok, Kecamatan Panjatan. Jika malam tiba, sepanjang jalan tersebut gelap gulita.

“Kalaupun ada lampu penerangan di pinggir jalan, itu berasal dari rumah warga yang kasihan sama pengendara,” kata Sulistyo, 40, warga Panjatan, kepada Harian Jogja, Sabtu (11/8).

Menurut dia, kondisi jalan bertambah parah karena sebagian jalan mulai bergelombang. Dibandingkan jalan di wilayah Jangkaran dan Sindutan (Temon) serta sebagian wilayah di Kecamatan Galur yang sudah dilebarkan, JJLS yang melewati Karangwuni (Wates) hingga Bugel (Panjatan) kondisinya masih sempit.

Advertisement

“Sudah bergelombang dan jalannya sempit. Kami kawatir kalau yang mudik tidak paham jalan bisa celaka,” katanya.

Senada dengannya, Jumino alias Camat, 50 warga Dusun 2, Depok, mengatakan, baru Blok Dusun 1 yang sudah memiliki LPJU. Menurutnya, selain membahayakan pengendara yang mundik lebaran nanti, kondisi tersebut juga bisa membahayakan keselamatan warga sekitar. (ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif