Jogja
Rabu, 23 Agustus 2017 - 17:21 WIB

JJLS KULONPROGO : Tanah di Glagah Ditawar Rp2,5 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JJLS Kulonprogo, harga jual tanah juga mengalami perubahan

Harianjogja.com, KULONPROGO — Harga tanah di sekitar Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang melewati wilayah Kulonprogo melonjak tajam. Namun, penyebabnya bukan karena keberadaaan JJLS, melainkan pembangunan megaproyek New Yogyakarta International Airport (NYIA).

Advertisement

Kepala Desa Glagah Temon Kulonprogo, Agus Parmono mengatakan harga tanah di sekitar Glagah sebelumnya paling tinggi hanya Rp500.000 hingga Rp600.000 per meter. Angka itu pun sudah jauh lebih banyak dibanding Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) sebesar Rp29.030 per meter. Namun, angka tersebut sekarang telah bertambah hingga berkali-kali lipat.

“Kemarin ada yang ditawar Rp2,5 juta tapi enggak boleh sama warga,” ujar Agus, Selasa (22/8/2017).

Panjang JJLS di Kulonprogo mencapai 24 kilometer yang membentang dari Kecamatan Temon yang berbatasan dengan Purworejo Jawa Tengah sampai perbatasan Kulonprogo-Bantul di Kecamatan Galur. Glagah menjadi salah satu desa yang dilintas proyek pemerintah pusat itu.

Advertisement

Meski begitu, Agus menyebut jika keberadaan proyek pembangunan JJLS bukanlah alasan dibalik melambungnya harga tanah. Kondisi itu lebih karena adanya megaproyek bandara. Menurut dia, warga sekitar cenderung enggan menjual tanahnya karena menyadari besarnya potensi aset yang mereka miliki.
“Kalau di Glagah itu bukan karena JJLS tapi semuanya karena bandara,” kata Agus.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif