SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Pelaku usaha di Indonesia dinilai belum secara menyeluruh berhasil. Pasalnya, belum semua daerah menerapkan nilai tambah pada produk atau jasa yang dipasarkan.
“Papua daerah yang kaya. Ada uang tersedia untuk membantu, tapi kalau hanya menyediakan kayu saja tanpa nilai tambah akan percuma,” jelas mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dalam Seminar Nasional Teknologi Industri, di Auditorium FTI Kampus Terpadu UII, Sabtu (19/11) pagi.
Menurutnya, keadaan di Papua bertolak belakang dengan kondisi di Bali. Dengan memanfaatkan apa yang ada dan meningkatkan nilai tambah, kemakmuran bagi Bali disebutnya meningkat.
Penambahan nilai tersebut, lanjutnya, juga akan membawa hasil produk atau jasa yang lebih cepat, murah dan baik. (Harian Jogja/Mediani)