SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Meski keputusan mengenai New 7 Wonders (N7W) belum memasuki hasil akhir. Namun, usai diumumkan masuk masuk jajaran N7W, pembangunan infrastruktur di Pulau Komodo segera dibenahi.
Taman Nasional Komodo berhasil masuk dalam daftar sementara tujuh keajaiban dunia baru versi alam. Sampai saat ini, pihak penyelenggara N7W tengah melakukan proses verifikasi untuk mengetahui kebenaran jumlah data voting melalui sms, dan email.
Duta Komodo Indonesia, Jusuf Kalla menyatakan optimis predikat tujuh keajaiban dunia itu mampu digenggam Pulau Komodo. Pasalnya, jumlah sms dan email mendukung Indonesia terbilang tinggi. Menurut dia keputusan akhir mengenai N7W akan diumumkan pada Januari 2012.
“Selanjutnya, kita akan mendorong teman-teman pengusaha untuk bersama-sama investasi. Bangun infrastruktur yang baik di Flores,” jelas dia kepada wartawan usai menghadiri Seminar Nasional Teknologi Industri, di Auditorium FTI Kampus Terpadu UII, Sabtu (19/11).
Ditanya lebidh detil mengenai pembangunan yang dimaksud, ia menjelaskan infrastruktur dapat diartikan sebagai perbaikan jalan maupun lalu lintas air, udara dan darat menuju, serta keluar dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tidak hanya itu, fasilitas untuk menunjang kebutuhan pariwisata dan masyarakat juga segera dilakukan. Adapun, sarana dan prasarana yang dimaksud seperti keberadaan air bersih, tenaga listrik, rumah sakit, jalan di daerah NTT yang semakin membaik, hotel maupun fasilitas pariwisata lain.
“Yang tidak kalah penting juga membangun rumah sakit untuk komodo sendiri. Keberadaan tenaga ahli untuk merawat komodo juga diperlukan,” tambahnya.
Dengan status N7W yang akan disandang dan perbaikan infrastruktur diyakini JK mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Otomatis, tegasnya, kondisi ini akan mendongkrak perekonomian Indonesia bagian timur, terkhusus NTT. (HARIAN JOGJA/Mediani Dyan Natalia)