SOLOPOS.COM - Kendaraan di Jalan Godean KM 14, Sleman mulai terlihat antre (Holy Kartika N.S./JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, JOGJA — Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan perhatian khusus terhadap kerusakan Jalan Godean, Kabupaten Sleman. Meski demikian, perbaikan jalan tersebut belum akan dilakukan pada tahun ini.

Jalan Godean beberapa hari lalu viral di media sosial. Viralnya kerusakan jalan tersebut, setelah salah satu warganet meminta supaya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, mengaspal Jalan Godean di Twitter.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY, Beny Suharsono, mengatakan Jalan Godean berstatus jalan provinsi. Sehingga kewenangan untuk melakukan perbaikan jalan berada di tangan Pemda DIY.

Beny menuturkan keterbatasan anggaran menjadi kendala utama untuk perbaikan jalan tersebut. Bahkan, kata dia, tidak hanya Jalan Godean yang mengalami kerusakan, beberapa jalan provinsi juga mengalami kerusakan.

“Itu jalan provinsi, sebenarnya tidak hanya Jalan Godean saja, banyak ruas. Karena terbatas sekali [anggaran], yang bisa dilakukan peningkatan jalan, jadi dibaca tambal sulam,” katanya, Minggu (5/2/2023).

Meski begitu, Beny menyampaikan kerusakan di Jalan Godean menjadi catatan utama Pemda DIY.

“Itu menjadi perhatian pemerintah daerah lewat dinas PU [Dinas PUP ESDM DIY]. Itu menjadi salah satu catatan utama di Pemda, salah satunya Jalan Godean,” katanya.

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menyampaikan sejumlah ruas jalan di DIY mengalami kerusakan, bukan hanya Jalan Godean.

“Tentu ini menjadi tugas kita untuk kita benahi kalau rusak. Kebetulan anggaran kita untuk jalan dengan pemeliharaan, bukan untuk rehabilitasi,” katanya.

Aji pun menyampaikan, anggaran penanganan jalan di DIY tidak cukup untuk rehabilitasi.

“Untuk pemeliharaan untuk jalan yang lumayan parah kerusakannya, ini enggak cukup,” katanya.

Dia pun berharap ada anggaran yang dapat diturunkan untuk dapat melakukan rehabilitasi pada sejumlah ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan.

“Tentu jadi perhatian kita agar diturunkan untuk rehabilitasi,” katanya.

Selama tahun 2023 penanganan jalan provinsi ada 8,3 km. Di Kabupaten Sleman penanganan di Jalan Degung-Wonorejo ada 0,5 km, Jalan Wonorejo-Tambakan ada 2 km, Jalan Kaliurang ada 1,3 km.

Sedangkan di Kabupaten Bantul di Jalan Patuk Terong ada 1,5 km. Kemudian penanganan di Kabupaten Kulonprogo ada di Jalan Karangnongko-Nagung sejauh 1,4 km, dan Jalan Nagung-Cicikan sejauh 1,6 km.

Sebelumnya salah satu warganet tiba-tiba meminta Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, untuk mengaspal Jalan Godean, Sleman karena banyak berlubang. Unggahan lewat Twitter berbau sindiran itu kemudian ditanggapi oleh anak Presiden Jokowi itu dengan bertanya lokasi jalan tersebut.

Halo mas @gibran_tweet tolong Jalan Godean diaspal alus mas,” tulis akun @agarynt pada Selasa (31/1/2023).

Warganet menyampaikan permintaan kepada Gibran sebagai bentuk sindiran karena pejabat setempat di wilayah DIY maupun Sleman khususnya dinilai belum dapat memenuhi keinginan masyarakat terkait jalan yang halus di sepanjang Godean.

Pertanyaan warganet itu kemudian ditanggapi oleh Gibran dengan Kembali bertanya lokasi jalan yang diinginkan untuk diperbaiki. “Maaf pak. Godean itu mana ya?,” tulisnya lewat akun @gibran_tweet.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Sempat Viral Karena Diadukan ke Gibran, Jalan Godean Jadi Catatan Pemda DIY untuk Diperbaiki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya