Jogja
Selasa, 13 Mei 2014 - 07:29 WIB

Jogja Bangun 76 Parkir Sepeda

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Perhubungan Kota Jogja akan menambah 76 unit tempat parkir sepeda yang akan ditempatkan di berbagai lokasi pelayanan umum untuk warga guna mendukung konsep pembangunan kota hijau.

“Tahun ini akan segera ditambah tempat parkir sepeda. Rencana itu sudah dimasukkan dalam rencana umum pengadaan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja Wirawan Hario Yudho, Senin (12/5/2014).

Advertisement

Menurut dia, tempat parkir sepeda tersebut akan ditempatkan di berbagai fasilitas layanan umum seperti puskesmas, sekolah atau tempat publik lainnya, misalnya di Jalan Margo Utomo.

Masyarakat, lanjut dia, juga bisa mengajukan permohonan penambahan tempat parkir sepeda namun Dinas Perhubungan akan tetap melakukan survei dan kajian sebelum memutuskan untuk memberikan sarana tersebut.

“Kami tentu harus melakukan survei dulu. Siapa tahu ada lokasi lain yang ternyata lebih membutuhkan,” katanya.

Advertisement

Dinas Perhubungan Kota Jogja menyiapkan dana sekitar Rp197 juta untuk pengadaan tempat parkir sepeda tersebut.

Berdasarkan rencana, tempat parkir sepeda sudah dapat direalisaikan pada akhir Juli.

Mengenai tempat parkir sepeda di kompleks Balai Kota Jogja yang hampir tidak pernah dimanfaatkan, Wirawan menyebut, pemanfaatan parkir sepeda sangat tergantung dengan animo masyarakat.

Advertisement

“Tugas pemerintah adalah memberikan fasilitas. Kami akan memberikan fasilitas itu sebaik-baiknya kepada masyarakat dengan harapan dapat dimanfaatkan,” katanya.

Wirawan menyebut jika sebuah keluarga di Jogja memiliki setidaknya satu sepeda, maka diperkirakan terdapat 125.000 orang yang menggunakan sepeda di kota tersebut.

Dinas Perhubungan Kota Jogja, lanjut dia, sudah berupaya mewujudkan kota yang ramah terhadap pengguna sepeda, misalnya dengan membuat jalur khusus sepeda dan menampilkan pesan di video message sign (VMS) yang berada di sejumlah persimpangan.

“Pesan yang tertulis di VMS itu adalah meminta pengguna jalan untuk mendahulukan pejalan kaki dan pengguna sepeda. Sebagaimana diketahui bersama, jenis pengguna jalan di Jogja ini sangat beragam,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif