Jogja
Senin, 14 Maret 2016 - 21:55 WIB

JOGJA BANJIR : BPBD akan Tambah 3 Sistem Deteksi Dini Banjir di Kali Winongo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti meninjau lokasi bencana meluapnya Kali Winongo di Kampung Jatimulyo dan Kampung Jlagran, Minggu siang (13/3/2016). (Sumber : Facebook Humas Koya Yogyakarta)

Jogja banjir di ali Winongo akan ditindaklanjuti dengan pemasangan sistem deteksi dini

Harianjogja.com, JOGJA- Luapan Kali Winongo yang mengalami banjir pada Sabtu (12/3/2016) mencapai tujuh kelurahan.

Advertisement

Ketujuh kelurahan itu di sepanjang Kali Winongo, yakni kelurahan Gowongan Jetis, Bener Tegalrejo, Pakuncen Wirobrajan, Bumijo Jetis, Patangpuluhan Wirobrajan, Pringgokusuman Gedongtengen, dan Notoprajan Ngampilan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Agus Winarto mengatakan rumah warga yang kemasukan air sudah dibersihkan. Adapun kerugian infrastruktur masih dalam hitungan Dinas Permukiman Prasarana Wilayah (Kimpraswil).

Ia menambahkan akan menambah alat peringatan dini atau early warning system (EWS) di sepanjang aliran Kali Winongo sebanyak tiga unit. Saat ini baru ada satu unit EWS Winongo, yakni di wilayah Tamansari, Patangpuluhan, Wirobrajan.

Advertisement

Dipasang dimana saja, “Masih dalam sruvey petugas Pusdalops untuk menentukan titik pemasangan ESS,” katanya, Senin (14/3/2016).

Agus mengaku meski ada satu EWS, namun luapan Kali Winongo yang merupakan bencana terbesar Kali Winongo selama lima tahun terakhir itu ?tidak ada korban jiwa. Ia mengapresiasi masyarakat sudah menyadari dengan menyelamatkan diri ke tempat aman, dan hal itu bagian dari mitigasi bencana.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif