SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu Pekerja sedang membersihkan sendimen di saluran drainase di Alun-alun utara Solo, Kamis (14/11). Sendimen yang menumpuk tersebut mengakibatkan genangan air jika turun hujan
Jogja banjir pada musim hujan ini, perbaikan drainase terhambat hujan
Harianjogja.com, JOGJA- Perbaikan drainase di 28 titik utilitas di Jogja terhambat musim hujan. Pemindahan utilitas di 28 titik drainase rawan genangan ditargetkan selesai pada April 2016.
Namun sampai saat ini pengerjaan titik-titik tersebut belum sesuai perencanaan karena terhambat musim hujan. Sampai saat ini ada 7 titik utilitas yang sudah dikerjakan, meleset dari target yang seharusnya sudah mencapai 14 titik.
“Saat ini jadwal bulan November agak kacau karena tenaga sewa kelola masih kami fokuskan pada perbaikan jalan-jalan terkait musim hujan,” ujar Herka Hanung Wijaya, Kasie Drainase Dinas Pemukiman Prasaran Wilayah Kota Jogja, di kantornya, Senin (7/12/2015).
Beberapa titik yang sudah selesai dikerjakan merupakan utilitas yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan Kota Jogja, Telkom, PDAM, dan salah satu provider seluler.
Titik-titik yang sudah dikerjakan antara lain Jl. Sudarsono selatan APILL sisi barat, Jl. Sudarsono perempatan Balirejo, Jl. Sisingamangaraja, Jl. Cendana, Jl. Semaki, dan Jl. Gondosuli. Untuk 21 titik yang tersisa akan dikebut pengerjaannya agar bisa selesai dikerjaan tepat sesuai target waktu.
Karena terpecahnya fokus dari Dinas Kimprawil Jogja di awal musim hujan, Herka optimis ketika memasuki pertengahan musim hujan tenaga sewa kelolanya akan bisa kembali fokus pada program pemindahan utilitas.
“Kalo sudah setengah musim hujan kan keluhan jalan-jalan sudah berkurang, jadi kami fokus ke utilitas lagi,” ujar Herka.