SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok
JOGJA-Sukses memperkenalkan festival budaya Korea, Jogja dilirik sebagai tuan rumah tahunan kegiatan yang sama.
Representatif Gongsin Indonesia Anggit Tut Pinilih menjelaskan pelaksanaan Korean Youth Festival merupakan acara pamungkas dari serangkaian kegiatan yang diselenggarakan Gongsin Indonesia. Selain DIY, Jakarta menjadi tuan rumah kegiatan. Pendukung acara, Korea Telecom disebutnya tengah menimbang lokasi pelaksanaan tahunan acara serupa.
“Jakarta sebagai ibukota untuk dunia bisnis dan kegiataan CSR memang jadi kota yang prospektif. Tapi Jogja juga menjadi pertimbangan karena antusiasme di sini jauh lebih besar. Ke depan, acara ini akan jadi annual, tetapi belum pasti di mana,” terangnya saat ditemui di sela-sela acara Korean Youth Festival dengan tema ‘An nyeong Indonesia’ di Atrium Mal Galeria, Sabtu (19/1/2013).
Sebelumnya, kata dia, Gongsin Indonesia menyelenggarakan ‘Belajar Budaya Korea-Indonesia’ di SMAN 1 Bantul. Sekitar 30 siswa sekolah yang hadir dalam kelas tidak hanya belajar bahasa dan budaya korea, tetapi juga diperkenalkan mengenai e-learning.
Anggit menyampaikan sementara ini, antusias siswa SMAN 1 Bantul terhadap e-learning cukup positif. Terbukti dari munculnya masukan dari murid mengenai konten atau varian pelajaran dan materi yang perlu diunggah dalam situs Gongsin Indonesia.
Sebagai ucapan terima kasih, Gongsin Indonesia juga menyelenggarakan bazar budaya Korea yang mempertontonkan aneka pernak-pernik, budaya, kegemaran sampai makanan dari negara ginseng itu. “Pengunjung yang menginginkan tinggal membeli kupon sebesar Rp5.000 dan bisa membeli kosmetik, pernak-pernik, makanan seperti kimbap, kimchi dll. Hasil kupon itu akan dipergunakan untuk aksi sosial Gongsin,” terangnya.